ada lima langkah dalam prinsip bisnis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepuasan konsumen .
Langkah 1: Set Strategy
Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menyusun suatu strategi
dengan berpegang pada suatu prinsip, yaitu bagaimana memudahkan
konsumen dalam melakukan bisnis dengan perusahaan. Perlu diperhatikan,
bahwa konsumenlah yang akan menjadi sumber pendapatan perusahaan karena
merekalah yang akan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.
Perusahaan harus memastikan bahwa cara berbisnis yang ditawarkan tidak
merepotkan atau menyilitkan mereka, sebaliknya justru mempermudah
mereka dalam mendapatkan produk atau jasa yang dibutuhkan. Jalan yang
paling mudah untuk mulai membangun strategi perdagangan melalui dunia
maya yaitu dengan cara berempati, yaitu berfikir seperti layaknya
seorang konsumen. Paling tida ada 5 (lima) “syarat” konsumen yang harus
selalu diperhatikan dan dipenuhi, yaitu masing-masing:
“Don’t Waste Our Time” – yang memiliki arti bahwa perusahaan harus
menerapkan mekanisme perdagangan yang cepat dan tidak membuang-buang
waktu berharga konsumen. Contohnya, jika ingin menerapkan pembayaran
melalui website, harus dipastikan bahwa mekanisme pengisian formulir
dan pembayaran dapat dilakukan dengan cepat. Dengan kata lain,
rangkaian aktivitas mulai dari pemilihan produk atau jasa sampai dengan
proses distribusi, harus dapat dilakukan secara efektif dan efisien,
dilihat dari perspektif konsumen.
“Remember Who We Are” – merupakan suatu prinsip dimana perusahaan harus
memberikan perhatian yang cukup kepada konsumen yang dilayaninya,
terutama mereka yang telah pernah melakukan transaksi sebelumnya dengan
perusahaan. Peran sistem basis data konsumen sangat menentukan di sini,
dimana perusahaan harus mengetahui karakteristik masing-masing
konsumennya sehingga tahu betul cara melayani mereka.
“Make It Easy for Us to Order and Procure Service” – mengandung makna
bahwa selain cepat, proses pemesanan dan pembelian barang pun harus
dapat dilakukan secara mudah, dan tidak bertele-tele. Harap
diperhatikan bahwa dengan menggunakan teknologi informasi, belum tentu
semuanya dapat berjalan dengan cepat dan sederhana, karena untuk
barang-barang yang bersifat fisik (tidak dapat didigitalisasi), proses
pengiriman atau distribusi secara fisik tetap dilakukan, sehingga
jarang justru akan melibatkan proses-proses manual (konvensional).
Contohnya adalah pengiriman buku dari luar negeri ke dalam negeri yang
harus tertahan di kantor pos karena si pemesan harus membayar pajak
tambahan terlebih dahulu, dan mengambil barangnya di kantor pos.
“Make Sure Your Service Delight Us” – menekankan bahwa perlunya
perusahaan untuk selalu memuaskan konsumen dilihat dari segi pelayanan
(customer service) yang diberikan. Ada pepatah mengatakan bahwa ‘good
service is proactive service’, yang berarti bahwa perusahaan jangan
selalu beranggapan bahwa semuanya telah dan akan berjalan dengan baik.
Manajemen harus dapat mengantisipasi berbagai hal yang mungkin terjadi
dan menimpa konsumennya. Misalnya adalah pengiriman paket yang mungkin
lebih lambat dari jadwal yang telah dijanjikan. Terhadap berbagai hal
yang mungkin terjadi ini, perusahaan harus memiliki ‘senjata’ untuk
dapat mengembalikan kekecawaan konsumen karena adanya hal-hal yang
tidak diinginkan terjadi tersebut.
“Customize Your Products and Service for Me” – adalah sebuah hal yang
secara teknis telah mungkin dilakukan pada saat ini, yaitu perusahaan
dapat menciptakan dan menjual produk atau jasa yang unik terhadap
kebutuhan spesifik konsumen tertentu. Misalnya adalah seorang konsumen
yang menetapkan sendiri kriteria pesawat dan hotel yang ingin
dipergunakannya selama bepergian ke luar kota. Tentu saja perusahan
perlu mengadakan kajian terhadap kemungkinan dapat dipenuhinya
kebutuhan tersebut, mengingat besarnya investasi yang kerap harus
dikeluarkan untuk dapat memberikan pelayanan seperti ini.
Langkah 2: Focus on the End-Customer
Setiap proses bisnis pasti memiliki konsumen yang secara langsung
maupun tidak langsung “menkonsumsi” produk atau jasa yang ditawarkan.
Pada tahapan ini, adalah penting bagi perusahaan untuk mengkaji dan
mendefinisikan siapa sebenarnya konsumen lansung (end-customer) dari
produk atau jasa yang ditawarkan. Hal ini perlu dilakukan menimbang
prinsip-prinsip sebagai berikut:
Pada akhirnya, merekalah yang akan menikmati atau mengkonsumsi
produk tersebut, bukan para distributor atau retailer. Jika terjadi
kesalahan mekanisme bisnis pada salah satu titik distribusi tersebut
yang menyebabkan konsumen tidak puas (misalnya kesalahan dalam proses
‘handling’ sehingga produk menjadi cacat), maka perusahaan-lah yang
akan terkena dampaknya. Oleh karena itu, adalah langkah yang tepat
untuk selalu memperhatikan dengan seksama perilaku dan penilaian
end-customer terhadap kualitas produk dan pelayanan yang diberikan.
Di dalam dunia maya, terjadi fenomena yang disebut sebagai
“disintermediation”, dimana dengan adanya internet memungkinkan
terjadinya proses perdagangan langsung antara pihak pencipta produk
dengan end-customer-nya, tanpa harus melalui perusahaan-perusahaan
“broker” lainnya. Tentu saja, hal ini akan menekan biaya distribusi
sehingga secara langsung akan berdampak pada harga produk atau jasa
yang ditawarkan. Jika end-customer menyadari hal ini, maka mereka tentu
saja akan memilih untuk berbisnis langsung dengan perusahaan pencipta
produk tanpa harus melalui perantara lainnya.
Langkah mengetahui end-customer juga dapat dipergunakan untuk
memperhatikan basis komunitas konsumen yang terbentuk sehingga
perusahaan dapat dengan mudah memfokusikan dirinya pada segmen
tersebut. Disamping itu, dengan mengetahui karakteristik end-customer,
perusahaan juga dapat melakukan “bargaining” terhadap distributor atau
retailer yang memiliki basis komunitas konsumen yang besar dan baik.
Pertimbangan terakhir adalah kenyataan bahwa yang memegang uang untuk
membayar produk atau jasa yang ditawarkan adalah end-customer, sehingga
merekalah yang secara prinsip harus dijaga kepuasan dan loyalitasnya.
Langkah 3: Redesigning Customer-Focus Business Process
Ketika konsep Business Process Reengineering (BPR) diperkenalkan
sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, banyak perusahaan yang
mulai melakukan rancang ulang terhadap proses dan aktivitas internalnya
agar tercipta suatu alur yang efisien (cheaper, better, and faster).
Hanya saja ada kesalahan prinsip yang sering dilakukan, yaitu
dimulainya melakukan proses perancangan dari dalam ke luar (from inside
to outside), padahal tujuan akhir dari perubahan proses bisnis tersebut
adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, yang notabene berada di
luar perusahaan (eksternal). Proses perancangan ulang yang benar adalah
dengan memualinya dari aktivitas terluar, yaitu yang menghubungkan
perusahaan dengan konsumennya (customer focus business process). Dengan
selalu beranggapan bahwa “customer is a king”, perusahaan berusaha
mencari tahu dahulu hal-hal apa saja yang menjadi tuntutan konsumen
terhadap cara-cara atau mekanisme perusahaan dalam melakukan
perdagangan melalui internet, barulah manajemen menentukan proses
bisnis yang sesuai yang harus dilakukan secara internal untuk mendukung
kebutuhan tersebut. Proses ini dinamakan sebagai “Redesigning Processes
from the Outside In). Dalam kerangka manajemen e-commerce akan terlihat
bagaimana perusahaan akan melakukan “streamlining” terhadap beberapa
proses berikut secara berurutan:
1. Customer Service Business Process (Virtual Market)
2. Internal Supply Chain Management
3. Vendors and Suppliers Management
Langkah 4: Wire Company for Profit
Setelah proses bisnis selesai dirancang ulang untuk menyesuaikan dengan
karakteristik bertransaksi di dunia maya, langkah selanjutnya adalah
mempersiapkan infrastruktur perusahaan untuk memungkinkan terjadinya
mekanisme bisnis yang diinginkan. Yang paling penting untuk dikathui di
sini adalah bagaimana mentransformasikan kebutuhan bisnis dengan
spesifikasi teknologi informasi yang ada (business and information
technology alignment). Ada 4 (empat) “bahasa” yang dapat dipergunakan
untuk menjembatani gap yang biasa terjadi antara sisi bisnis (demand)
dengan sisi teknologi (supply), yaitu sebagai berikut:
-Customer Profiles – merupakan karakteristik konsumen beserta
perilakunya yang akan sangat menentukan tipe aplikasi yang cocok
dipergunakan sebagai sarana untuk melakukan mekanisme perdagangan.
Sistem antarmuka (user interface) merupakan kunci dari efektivitasnya
sebuah situs e-commerce dalam merangsang konsumen untuk melakukan
transaksi melalui internet.
-Business Rules – dimana merupakan pengejawantahan dari kebijakan
perusahaan (company policy) dalam melakukan mekanisme bisnis dan
perdagangan. Aturan-aturan ini secara implisit maupun eksplisit harus
dapat didefinisikan dengan jelas sehingga pihak perancang teknologi
informasi dapat menentukan sistem yang sesuai dengan kebutuhan tersebut
dan dapat memimikkan aturan-aturan proses yang berlaku. Termasuk dalam
kategori ini adalah mekanisme jual beli, aturan perpajakan, cara
penentuan harga, fasilitas pemotongan (discount), dan lain sebagainya.
-Business Events – adalah kumpulan dari aktivitas utama yang biasa
dilakukan oleh pihak-pihak terkait (stakeholders) dalam perusahaan
maupun oleh rekanan bisnis atau konsumen. Misalnya adalah transfer uang
dari rekening bank ke perusahaan, penanganan keluhan konsumen,
pembuatan laporan berkala perusahaan, permintaan informasi oleh
pelanggan, dan lain sebagainya.
-Business Objects - yang pada dasarnya adalah kumpulan dari
entiti-entiti bisnis, baik secara fisik maupun abstrak, yang ditemui di
dalam aktivitas sehari-hari dan menjadi subjek maupun objek dalam
proses perdagangan. Contohnya adalah: pelanggan, pemasok, uang,
peralatan, kertas, buku, dan lain-lain. Pengkajian terhadap objek yang
relevan dengan bisnis perusahaan sangat penting karena pengembangan
aplikasi e-commerce menggunakan prinsip-prinsip “component based
development system” yang merupakan konsep pemrograman berbasis objek.
Langkah 5: Foster Customer Loyalty
Langkah yang terakhir adalah berusaha untuk membuat konsumen loyal
terhadap perusahaan e-commerce yang ada, hanya karena dengan loyalitas
mereka sajalah maka profitabilitas usaha dapat tercapai.
Prinsip-prinsip profitabilitas yang dapat dicapai dengan cara
memelihara loyalitas konsumen adalah sebagai berikut:
-Base Revenue – dimana perusahaan harus memiliki model bisnis (business
model) yang menjamin adanya pemasukan (cash-in) bagi perusahaan paling
tidak untuk mempertahankannya tetap eksis di internet (operational
cost). Jika sumber pendapatan ini dapat secara konvensional diterima
oleh perusahaan sesuai dengan siklus keuangan yang dibutuhkan, maka
perusahaan telah berada dalam posisi yang aman.
-Growth – setelah sumber dasar pendapatan secara aman telah diperoleh,
maka tibalah saatnya perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya sehingga
dapat tumbuh menjadi lebih besar. Cara termudah adalah dengan berusaha
meningkatkan jumlah konsumen atau dengan menawarkan produk/jasa baru
kepada konsumen yang sudah ada.
-Referral – jika konsumen atau pelanggan tetap merasa puas dengan
fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan, maka mereka
akan memberitahukannya dengan calon konsumen lain. Teknik pemasaran
“dari mulut ke mulut” ini terbukti masih menjadi cara yang paling
efektif untuk mendapatkan pelanggan di dunia maya, sehingga secara
cepat dan pasti perusahaan akan terus mendapatkan pelanggan baru.
-Price Premium – teknik terakhir yang dapat dipakai untuk meningkatkan
pendapatan adalah dengan menerapkan sistem penerapan harga yang berbeda
untuk masing-masing konsumen (price discrimination). Kenyataan bahwa
konsumen yang loyal biasanya mau mengeluarkan biaya yang lebih besar
untuk membeli suatu produk atau jasa dibandingkan dengan konsumen baru
merupakan peluang bagi perusahaan untuk memberlakukan harga khusus
(price premium) bagi mereka.
Minggu, 01 Desember 2013
tugas 2 - bagaimana konsumen mencapai kepuasan -
Kepuasan konsumen adalah perasaan seseorang yang puas atau sebaliknya
setelah membandingkan antara kenyataan dan harapan yang diterima dari sebuah
produk atau jasa (Kotler 2000:36). Kepuasan konsumen hanya dapat
tercapai dengan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada konsumennya.
Pelayanan yang baik sering dinilai oleh konsumen secara langsung dari karyawan
sebagai orang yang melayani atau disebut juga sebagai produsen
jasa, karena itu diperlukan usaha untuk meningkatkan kualitas sistem pelayanan
yang diberikan agar dapat memenuhi keinginan dan meningkatkan kepuasan
konsumen. Jadi kualitas pelayanan merupakan hal penting yang harus diperhatikan
oleh perusahaan agar dapat tercapai kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan
memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen. Kualitas memberikan suatu
dorongan kepada konsumen untuk menjalin hubungan yang kuat dengan perusahaan.
Dalam jangka panjang ikatan ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan
seksama harapan konsumen serta kebutuhannya. Dengan demikian perusahaan dapat
meningkatkan kepuasan konsumen dan pada gilirannya kepuasan tersebut dapat
menciptakan kesetiaan / loyalitas konsumen. Dengan tercapainya kualitas layanan
yang sempurna akan mendorong terciptanya kepuasan konsumen karena kualitas
layanan merupakan sarana untuk mewujudkan kepuasan konsumen. Kualitas layanan
dapat diwujudkan dengan memberikan layanan kepada konsumen dengan sebaik
mungkin sesuai dengan apa yang menjadi harapan konsumen. Ketidakpuasan pada
salah satu atau lebih dari dimensi layanan tersebut tentunya akan memberikan
kontribusi terhadap tingkat layanan secara keseluruhan, sehingga upaya untuk
meningkatkan kualitas layanan untuk masing-masing dimensi layanan harus tetap
menjadi perhatian.
Pengukuran kepuasan konsumen merupakan elemen penting dalam menyediakan
pelayanan yang lebih baik, lebih efesien dan lebih efektif. Apabila konsumen
merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan
tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efesien. Hal ini terutama sangat
penting bagi pelayanan publik.
Mencapai tingkat kepuasan konsumen
tertinggi adalah tujuan utama pemasaran. Ketika konsumen merasa puas atas
pelayanan yang didapatkan, maka besar kemungkinan mereka akan kembali lagi dan
melakukan pembelian-pembelian yang lain dan mereka juga akan merekomendasikan
pada teman-teman dan keluarganya tentang perusahaan tersebut. Pemasaran
bukanlah semata-mata membuat penjualan, melainkan tentang bagaimana memuaskan konsumen
terus-menerus.
BEBERAPA STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN
KEPUASAN KONSUMEN
- Berikan produk yang berkualitas, serta bebas dari kerusakan ataupun kecacatan saat sampai di tangan konsumen. Sebaiknya cek terlebih dahulu kualitas produk atau jasa yang akan diberikan kepada konsumen.
- Berikan kualitas pelayanan yang ramah, ketepatan waktu penyampaian, serta menggunakan sistem yang mudah dipahami para konsumen. Sehingga para konsumen tidak merasa kesulitan dengan pelayanan yang diberikan, baik pelayanan langsung maupun pelayanan online.
- Fokus pada kepentingan atau pencapaian kepuasan konsumen, sehingga produk serta pelayanan yang diberikan dapat memenuhi harapan konsumen.
- Memperhatikan harga produk maupun biaya pelayanan yang sesuai dengan kondisi pasar saat ini, serta sesuaikan dengan nilai produk atau jasa yang ditawarkkan. Karena konsumen akan membandingkan antara biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang diperoleh dari suatu produk.
- Berikan jaminan keamanan dari produk maupun pelayanan yang diberikan, sehingga para konsumen percaya dengan produk ataupun jasa yang ditawakan dan akan terus menjadi konsumen setia perusahaan kita. Misalnya dengan mencantumkan ijin dari Badan POM bagi produk makanan dan obat.
Setelah
memiliki beberapa strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen,
langkah berikut untuk mengukur kepuasan konsumen dengan beberapa cara sederhana
sebagai berikut :
- Menggunakan sistem saran dan kritik dari para konsumen. Misalnya dengan menyediakan kotak saran maupun kritik, atau menyediakan layanan telepon suara konsumen.
- Dengan mengadakan survey kepuasan konsumen. Biasanya dilakukan dengan memberikan kuesioner pada konsumen yang sedang membeli produk kita, atau dapat juga melakukan survey dengan melakukan telepon acak untuk menanyakan pelayanan yang selama ini telah diberikan.
- Dengan mencoba menghubungi kembali konsumen yang sudah lama tidak membeli produk kita. Sehingga kita bisa mengetahui penyebab mereka berhenti berlangganan, apakah karena kecewa dengan produk kita atau karena ada faktor lain. Sehingga kita dapat mengevaluasi produk serta pelayanan yang selama ini diberikan Dengan adanya penilaian kepuasan konsumen kita dapat mengetahui kebutuhan yang diinginkan para konsumen. Yang berpengaruh pula terhadap omset penjualan produk. Untuk itu berikan pelayanan prima bagi setiap konsumen Anda, agar mereka merasa senang dan nyaman dengan produk kita.
Keberhasilan strategi pemasaran suatu usaha dapat
dicapai jika kepuasan konsumen telah terpenuhi. Namun untuk memperoleh kepuasan
konsumen tidaklah mudah, karena tiap konsumen memiliki tingkat kepuasan yang
berbeda – beda walaupun membutuhkan produk yang sama. Proses pemenuhan kepuasan
konsumen tidak hanya membutuhkan produk atau jasa yang berkualitas saja, namun
juga membutuhkan adanya sistem pelayanan yang mendukung. Sehingga para konsumen
akan merasa senang dengan produk atau jasa yang dibutuhkan, serta nyaman dengan
pelayanan yang diberikan.
Adanya kepuasan konsumen
ternyata juga dapat mempengaruhi omset penjualan yang dihasilkan. Jika konsumen
merasa puas akan suatu produk maka permintaan akan meningkat dan omset
penjualan pun ikut naik, sebaliknya jika konsumen tidak merasa puas maka
permintaan akan menurun begitu juga dengan omset penjualannya. Hal penting
lainnya yang harus diperhatikan yaitu, konsumen yang kurang puas dengan suatu
produk tidak akan membeli ataupun menggunakan lagi produk yang
kita tawarkan. Selain itu konsumen yang kurang puas juga dapat
menceritakan kepada konsumen lain tentang keburukan produk yang mereka
dapatkan, sehingga dapat menimbulkan citra buruk di kalangan para konsumen.
Sumber :
http://pubeemmanaomi.wordpress.com/2012/01/17/strategi-pemasaran-untuk-mencapai-kepuasan-konsumen/
Sabtu, 28 September 2013
tugas 1 - evaluasi pengambilan keputusan dalam pembelian-
1. Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal atau ksternal. Dalam sebuah kasu, rasa lapar, haus, dapat menjadi sebuah pendorong atau pemicu yang menjadi kegiatan pembelian. Dalam beberapa kasus lainnya, kebutuhan juga dapat didorong oleh kebutuhan eksternal, contohnya ketika seseorang mencium sebuah wangi masakan dari dalam rumah makan ia akan merasa lapar atau seseorang menjadi ingin memiliki mobil seperti yang dimiliki tetangganya.
Pada tahap ini pemasar perlu melakukan identifikasi keadaan yang dapat memicu timbulnya kebutuhan konsumen. Para pemasar dapat melakukan penelitian pada konsumen untuk mengidentifikasi rangsangan yang paling sering membangkitkan minata mereka terhadap suatu produk.
2. Pencarian Informasi
Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi informasi yag lebih banyak. Dalam tahap ini, pencarian informasi yang dilakukan oleh konsumen dapat dibagi ke dalam dua level, yaitu situasi pencarian informasi yang lebih ringan dinamakan dengan penguatan informasi. Pada level ini orang akan mencari serangkaian informasi tentang sebuah produk.
Pada level kedua, konsumen mungkin akan mungkin masuk kedalam tahap pencarian informasi secara aktif. Mereka akan mencari informasi melalui bahan bacaan, pengalaman orang lain, dan mengunjungi toko untuk mempelajari produk tertentu. Yang dapat menjadi perhatian pemasar dalam tahap ini adalah bagaimana caranya agar pemasar dapat mengidentifikasi sumber-sumber utama atas informasi yang didapat konsumen dan bagaimana pengaruh sumber tersebut terhadap keputusan pembelian konsumen selanjutnya.
Menurut Kotler (2003:225) sumber utama yang menjadi tempat konsumen untuk mendapatkan informasi dapat digolongkan kedalam empat kelompok, yaitu:
· Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga dan kenalan.
· Sumber komersial: iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan ditoko.
· Sumber publik: Media masa, organisasi penentu peringkat konsumen.
· Sumber pengalaman: penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk.
Secara umum, konsumen mendapatkan sebagian informasi tentang sebuah produk melalui sumber komersial-yaitu sumber yang didominasi oleh pemasar. Namun, informasi yang paling efektif berasal dari sumber pribadi. Tiap-tiap informasi komersial menjalankan perannya sebagai pemberi informasi, dan sumber pribadi menjalankan fungsi legitimasi atau evaluasi. Melalui sebuah aktivitas pengumpulan informasi, konsumen dapat mempelajari merek-merek yang bersaing beserta fitur-fitur yang dimiliki oleh setiap merek sebelum memutuskan untuk membeli merek yang mana.
3. Evaluasi alternatif
Dalam tahapan selanjutnya, setelah mengumpulkan informasi sebuah merek, konsumen akan melakukan evaluasi alternatif terhadap beberapa merek yang menghasilkan produk yang sama. Pada tahap ini ada tiga buah konsep dasar yang dapat membantu pemasar dalam memahami proses evaluasi konsumen. Pertama, konsumen akan berusaha memenuhi kebutuhannya. Kedua, konsumen akan mencari mafaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen akan memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang digunakan dan untuk memuaskan kebutuhan itu. Atribut yang diminati oleh pembeli dapat berbeda-beda tergantung pada jenis produknya.
A. Kriteria Evaluasi
Kriteria evaluasi, salah satu aktivitas dalam proses pengambilan keputusan konsumen, memegang peranan penting dalam memprediksi perilaku pembelian konsumen. Saat konsumen melakukan aktivitas ini, mereka sedang mempertimbangkan atribut-atribut yang terdapat pada satu produk dan menilai atribut mana yang lebih penting untuknya yang ia gunakan sebagai dasar keputusan memilih produk (Kotler, 2005).
B. Penentuan Alternatif Pilihan
KriteriaEvaluasi
Kriteria evaluasi berisi dimensi atau atribut tertentu yang digunakan dalam menilai alternatif-alternatif pilihan. Kriteria alternatif dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya dalam membeli mobil seorang konsumen mungkin mempertimbangkan criteria, keselamatan, kenyamana, harga, merek, negara asal (country of origin) dan juga spek hedonik seperti gengsi, kebahagiaan, kesenangan dan sebagainya. Beberapa criteria eveluasi yang umum adalah:
Kriteria evaluasi berisi dimensi atau atribut tertentu yang digunakan dalam menilai alternatif-alternatif pilihan. Kriteria alternatif dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya dalam membeli mobil seorang konsumen mungkin mempertimbangkan criteria, keselamatan, kenyamana, harga, merek, negara asal (country of origin) dan juga spek hedonik seperti gengsi, kebahagiaan, kesenangan dan sebagainya. Beberapa criteria eveluasi yang umum adalah:
- Harga
Harga menentukan pemilihan alternatif. Konsumen cenderung akan memiliha harga yang murahuntuk suatu produk yang ia tahu spesifikasinya. Namun jika konsumen tidak bisa mengevaluasi kualitas produk maka harga merupakan indicator kualitas. Oleh karena itu strategi harga hendaknya disesuaikan dengan karakteristik produk.
- Nama Merk
Merek terbukti menjadi determinan penting dalam pembelian obat. Nampaknya merek merupakan penganti dari mutu dan spesifikasi produk. Ketika konsumen sulit menilai criteria kualitas produk, kepercayaan pada merek lama yang sudah memiliki reputasi baik dapat mengurangi resiko kesalahan dalam pembelian.
- Negara Asal
Negara dimana suatu produk dihasilkan menjadi pertimbangan penting dikalangan konsumen. negara asal sering mencitrakan kualitas produk. Konsumen mungkin sudah tidak meraguakan lagi kualitas produk elektronik dari Jepan. Sementara, untuk jam tangan nampaknya jam tangan buatan Swiss meruapak produk yang handal tak teragukan.
- Saliensi kriteria evaluasi
Konsep saliensi mencerminkan ide bahwa criteria evluasi kerap berbeda pengaruhnya untuk konsumen yang berbeda dan juga produk yang berbeda. Pada suatu produk mungkin seorang konsumen mempertimbangkan bahwa harga adalah hal yang penting, tetapi tidak untuk produk yang lain. Atribut yang mencook (salient) yang benar-benar mempengaruhi proses evaluasi disebut sebagai atribut determinan
4. Keputusan Pembelian
Dalam melakukan evaluasi alternatif, konsumen akan mengembangkan sebuah keyakinan atas merek dan tentang posisi tiap merek berdasarkan masing-masing atribut yang berujung pada pembentukan citra merek. Selain itu, pada tahap evaluasi alternatif konsumen juga membentuk sebuah preferensi atas merek-merek yang ada dalam kumpulan pribadi dan konsumen juga akan membentuk niat untuk membeli merek yang paling di sukai dan berujung pada keputusan pembelian.
Pada tahapan keputusan pembelian, konsumen dipengaruhi oleh dua faktor utama yang terdapat diantara niat pembelian dan keputusan pembelian yaitu:
- Sikap orang lain, yaitu sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal. Pertama, intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai calon konsumen. Kedua, motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain (Fisbhein, dalam Kotler 2003:227). Semakin gencar sikap negatif orang lain dan semakin dekat orang lain tersebut dengan konsumen, maka konsumen akan semakin mengubah niat pembeliannya. Keadaan preferensi sebaliknya juga berlaku, preferensi pembeli terhadap merek tertentu akan meningkat jika orang yang ia sukai juga sangat menyukai merek yang sama.
- Faktor yang kedua adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi yang dapat mengurangi niat pembelian konsumen. Contohnya, konsumen mungkin akan kehilangan niat pembeliannya ketika ia kehilangan pekerjaannya atau adanya kebutuhan yang lebih mendesak pada saat yang tidak terduga sebelumnya.
Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda atau menghindari keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh risiko yang dipikirkan ( Raymond, dalam Kotler 2003:228). Seperti jumlah uang yang akan dikeluarkan, ketidakpastian atribut dan besarnya kepercayaan diri konsumen. Dalam hal ini, pemasar harus memahami faktor-faktor yang menimbulkan perasaan dalam diri konsumen akan adanya risiko dan memberikan informasi serta dukungan untuk mengurangi risiko yang dipikirkan konsumen.
Minggu, 02 Juni 2013
tulisan 20
KERA DAN BUAYA PENIPU
Momon adalah seekor kera yang periang dan baik hati.
Dia ramah dan suka menolong siapa saja.
Pada suatu hari,momon ingin berkunjung ke tempat pak buaya sahabat lamanya.
Karena tempat yang di tuju sangat jauh,maka pagi-pagi sekali momon berangkat dari rumahnya.
Tak lupa dia juga membawa bekal untuk perjalanan jauhnya.
Di lain tempat..pak buaya sedang merasa sangat gembira.
Dia baru saja di beritahu isterinya,bahwa dia telah hamil.
Maka pagi itu pak buaya mengajak isterinya jalan-jalan berenang menyusuri sungai.
"Mulai sekarang biar bapak saja bu yang berburu mencari makanan,ibu istirahat saja yang cukup demi keselamatan anak kita".kata pak buaya.
"Tak usah di beri tahu aku juga sudah tahu pak.
Itu kan memang tugas mu".jawab bu buaya.
Bu buaya memang bersifat manja,seringkali dia membuat pak buaya kerepotan dengan segala tingkah dan kemauanya.
Tapi karena cintanya,pak buaya hanya bisa ngalah saja menurutinya.
"pak..aku mau makan hati kera.
Sepertinya aku ngidam..".kata bu buaya.
"Waduh..harus mencari kemana bu?
Kan di daerah rawa ini tidak ada kera".jawab pak buaya.
"Aku tak mau tau pak..ini demi anak mu.
Pokoknya kamu harus dapat kalau kau memang benar-benar mencintai ku dan calon anak mu ini".rengek bu buaya memaksa.
"Baiklah kalau begitu,ibu pulang saja dulu ke rumah.
Tunggu bapak pulang,bapak akan berusaha mencari hati kera yang ibu minta".kata pak buaya.
Ahirnya pak buaya pun menyusuri sungai,sedang bu buaya pulang ke rumahnya.
Sudah jauh pak buaya berenang,tapi tak satupun kera dia temui.
Karena kelelahan,pak buaya pun beristirahat di pinggir sungai di bawah sebuah pohon.
Tanpa di duga,dia berpapasan dengan si kera yang dalam perjalanan menuju rumahnya.
"Wah..buaya..!!
Tepat sekali,baru saja aku mau ke rumah mu.
Malah kita bisa berjumpa di sini".seru si kera.
"Momon sahabat ku..aku cuma jalan-jalan saja.
Kebetulan aku sedang istirahat karena lelah..".kata pak buaya dengan gembira karena bertemu sahabat lama.
"Kalau begitu kamu naik saja ke punggung ku,kita ke rumah ku sama-sama".kata pak buaya lagi.
Kera pun naik ke punggung pak buaya,dan pak buaya pun mulai berenang menyusuri sungai.
Tapi waktu tiba di tengah-tengah sungai,pak buaya teringat pada permintaan isterinya.
Timbul niat jahat dalam hatinya untuk menghianati kera sahabatnya itu.
Sewaktu mereka tiba di sebuah sungai yang luas dan tenang,pak buaya tiba-tiba berheti.
"Ada apa buaya?
Kenapa kau tiba-tiba berhenti?".tanya kera heran.
"Ma'af kera sahabat ku..ini bukan masalah pribadi antara kita,tapi terpaksa aku akan memakan mu"kata pak buaya.
Kera terkejut mendengar jawaban itu,tapi dia berusaha tenang menutupi rasa takutnya dan berusah mencari akal untuk lolos.
"Oh..kalau cuma itu masalahnya,tak apa.
Aku rela kau makan wahai sahabat ku.
Tapi alangkah baiknya kau ceritakan dulu kenapa tiba-tiba kau ingin memakan sahabat lama mu ini.
Biar aku tak mati penasaran..".kata kera datar seakan tak terjadi apa-apa.
"Kau tak marah pada ku mon?
Kau tidak takut mati?".tanya pak buaya heran.
"Kalo memang aku harus mati demi sahabat ku,aku malah senang.
Kenapa aku harus takut?
Sekarang ceritakan apa masalah mu sehingga tiba-tiba saja kau ingin memakan sahabat lama mu ini..".kera bersiasat.
Ahirnya pak buaya pun menceritakan tentang isterinya yang sedang hamil dan ingin sekali memakan hati kera.
Si kera mendengarkan dengan seksama semua cerita dari pak buaya,dan ahirnya munculah sebuah ide dalam otaknya.
"Jadi cuma itu masalah mu?
Kalau kau ingin memakan hati ku,sebenarnya kau tak perlu membunuh ku.
Andai kau minta saja,pasti akan ku berikan tanpa harus membunuh ku".kata kera.
"Wah..benarkah itu?".buaya kegirangan.
"Tapi sayang sekali wahai sahabat ku..".kata kera lagi.
"Sayang kenapa wahai kera?".tanya buaya penasaran.
"Tadi pagi karena terburu-buru ingin ketempat mu,aku lupa membawa hati ku.
Jadi hati ku tertinggal di rumah.
Andai kau membunuh ku,kau pun tak akan menemukan hati itu,dan usaha mu sia-sia karena kau tak juga mendapat hati kera".kata kera.
"Benarkah begitu?
Jadi sekarang harus bagaimana?".tanya pak buaya.
"Begini saja..kau antar aku kembali ke tempat kita bertemu tadi.
Terus aku akan pulang dulu untuk mengambil hati ku,dan nanti aku akan kembali menemui mu untuk memberikanya padamu".kata kera meyakinkan.
Buaya berfikir sejenak..
"Kalau begitu baiklah..aku akan antar kau kembali".kata pak buaya kemudian.
Lalu pak buaya pun berenang kembali menuju tempat dia bertemu si momon kera.
Hatinya di liputi rasa gembira karena dia akan mendapat hati kera yang di minta isterinya.
Ahirnya merekapun tiba.
Tapi setelah sampai pinggir sungai,si kera langsung melompat dan naik ke atas pohon.
Dan dari atas pohon si kera berteriak pada buaya...
"Woi..dasar buaya bodoh..!!
Hati ku tak pernah tertinggal,dia selalu kubawa.
Gampang sekali kau di bohongi...dasar buaya penipu..!!
Enak saja mau memakan ku..mulai sekarang,persahabatan kita putus".teriak kera dari atas pohon.
Kemudian kera pun pergi dengan bergelantungan dari satu pohon ke pohon yang lain.
Sedangkan pak buaya hanya dapat terpaku menyadari kesalahanya.
Kini dia kehilangan sahabat baiknya dan hati kera juga tak dia dapatkan...
Pak buaya hanya dapat menyesali tindakan bodohnya pada sahabatnya sendiri yang kini tak mungkin kembali lagi...
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/01/dongeng-kera-dan-buaya-penipu.html
Momon adalah seekor kera yang periang dan baik hati.
Dia ramah dan suka menolong siapa saja.
Pada suatu hari,momon ingin berkunjung ke tempat pak buaya sahabat lamanya.
Karena tempat yang di tuju sangat jauh,maka pagi-pagi sekali momon berangkat dari rumahnya.
Tak lupa dia juga membawa bekal untuk perjalanan jauhnya.
Di lain tempat..pak buaya sedang merasa sangat gembira.
Dia baru saja di beritahu isterinya,bahwa dia telah hamil.
Maka pagi itu pak buaya mengajak isterinya jalan-jalan berenang menyusuri sungai.
"Mulai sekarang biar bapak saja bu yang berburu mencari makanan,ibu istirahat saja yang cukup demi keselamatan anak kita".kata pak buaya.
"Tak usah di beri tahu aku juga sudah tahu pak.
Itu kan memang tugas mu".jawab bu buaya.
Bu buaya memang bersifat manja,seringkali dia membuat pak buaya kerepotan dengan segala tingkah dan kemauanya.
Tapi karena cintanya,pak buaya hanya bisa ngalah saja menurutinya.
"pak..aku mau makan hati kera.
Sepertinya aku ngidam..".kata bu buaya.
"Waduh..harus mencari kemana bu?
Kan di daerah rawa ini tidak ada kera".jawab pak buaya.
"Aku tak mau tau pak..ini demi anak mu.
Pokoknya kamu harus dapat kalau kau memang benar-benar mencintai ku dan calon anak mu ini".rengek bu buaya memaksa.
"Baiklah kalau begitu,ibu pulang saja dulu ke rumah.
Tunggu bapak pulang,bapak akan berusaha mencari hati kera yang ibu minta".kata pak buaya.
Ahirnya pak buaya pun menyusuri sungai,sedang bu buaya pulang ke rumahnya.
Sudah jauh pak buaya berenang,tapi tak satupun kera dia temui.
Karena kelelahan,pak buaya pun beristirahat di pinggir sungai di bawah sebuah pohon.
Tanpa di duga,dia berpapasan dengan si kera yang dalam perjalanan menuju rumahnya.
"Wah..buaya..!!
Tepat sekali,baru saja aku mau ke rumah mu.
Malah kita bisa berjumpa di sini".seru si kera.
"Momon sahabat ku..aku cuma jalan-jalan saja.
Kebetulan aku sedang istirahat karena lelah..".kata pak buaya dengan gembira karena bertemu sahabat lama.
"Kalau begitu kamu naik saja ke punggung ku,kita ke rumah ku sama-sama".kata pak buaya lagi.
Kera pun naik ke punggung pak buaya,dan pak buaya pun mulai berenang menyusuri sungai.
Tapi waktu tiba di tengah-tengah sungai,pak buaya teringat pada permintaan isterinya.
Timbul niat jahat dalam hatinya untuk menghianati kera sahabatnya itu.
Sewaktu mereka tiba di sebuah sungai yang luas dan tenang,pak buaya tiba-tiba berheti.
"Ada apa buaya?
Kenapa kau tiba-tiba berhenti?".tanya kera heran.
"Ma'af kera sahabat ku..ini bukan masalah pribadi antara kita,tapi terpaksa aku akan memakan mu"kata pak buaya.
Kera terkejut mendengar jawaban itu,tapi dia berusaha tenang menutupi rasa takutnya dan berusah mencari akal untuk lolos.
"Oh..kalau cuma itu masalahnya,tak apa.
Aku rela kau makan wahai sahabat ku.
Tapi alangkah baiknya kau ceritakan dulu kenapa tiba-tiba kau ingin memakan sahabat lama mu ini.
Biar aku tak mati penasaran..".kata kera datar seakan tak terjadi apa-apa.
"Kau tak marah pada ku mon?
Kau tidak takut mati?".tanya pak buaya heran.
"Kalo memang aku harus mati demi sahabat ku,aku malah senang.
Kenapa aku harus takut?
Sekarang ceritakan apa masalah mu sehingga tiba-tiba saja kau ingin memakan sahabat lama mu ini..".kera bersiasat.
Ahirnya pak buaya pun menceritakan tentang isterinya yang sedang hamil dan ingin sekali memakan hati kera.
Si kera mendengarkan dengan seksama semua cerita dari pak buaya,dan ahirnya munculah sebuah ide dalam otaknya.
"Jadi cuma itu masalah mu?
Kalau kau ingin memakan hati ku,sebenarnya kau tak perlu membunuh ku.
Andai kau minta saja,pasti akan ku berikan tanpa harus membunuh ku".kata kera.
"Wah..benarkah itu?".buaya kegirangan.
"Tapi sayang sekali wahai sahabat ku..".kata kera lagi.
"Sayang kenapa wahai kera?".tanya buaya penasaran.
"Tadi pagi karena terburu-buru ingin ketempat mu,aku lupa membawa hati ku.
Jadi hati ku tertinggal di rumah.
Andai kau membunuh ku,kau pun tak akan menemukan hati itu,dan usaha mu sia-sia karena kau tak juga mendapat hati kera".kata kera.
"Benarkah begitu?
Jadi sekarang harus bagaimana?".tanya pak buaya.
"Begini saja..kau antar aku kembali ke tempat kita bertemu tadi.
Terus aku akan pulang dulu untuk mengambil hati ku,dan nanti aku akan kembali menemui mu untuk memberikanya padamu".kata kera meyakinkan.
Buaya berfikir sejenak..
"Kalau begitu baiklah..aku akan antar kau kembali".kata pak buaya kemudian.
Lalu pak buaya pun berenang kembali menuju tempat dia bertemu si momon kera.
Hatinya di liputi rasa gembira karena dia akan mendapat hati kera yang di minta isterinya.
Ahirnya merekapun tiba.
Tapi setelah sampai pinggir sungai,si kera langsung melompat dan naik ke atas pohon.
Dan dari atas pohon si kera berteriak pada buaya...
"Woi..dasar buaya bodoh..!!
Hati ku tak pernah tertinggal,dia selalu kubawa.
Gampang sekali kau di bohongi...dasar buaya penipu..!!
Enak saja mau memakan ku..mulai sekarang,persahabatan kita putus".teriak kera dari atas pohon.
Kemudian kera pun pergi dengan bergelantungan dari satu pohon ke pohon yang lain.
Sedangkan pak buaya hanya dapat terpaku menyadari kesalahanya.
Kini dia kehilangan sahabat baiknya dan hati kera juga tak dia dapatkan...
Pak buaya hanya dapat menyesali tindakan bodohnya pada sahabatnya sendiri yang kini tak mungkin kembali lagi...
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/01/dongeng-kera-dan-buaya-penipu.html
tulisan 19
LANDAK DAN KURA-KURA
Di hutan yang rindang, hidup seekor anak landak yang merasa kesepian. Landi namanya. Landi tidak mempunyai teman karena teman-temannya takut tertusuk duri tajam yang ada di badannya. "Maaf Landi, kami ingin bermain denganmu, tapi durimu sangat tajam," kata Cici dan teman-temannya. Tinggallah Landi sendirian. Ia hanya bisa bersedih. "Mengapa mereka tidak mau berteman dan bermain denganku?, padahal tidak ada seekor binatang pun yang pernah tertusuk duriku," gumam Landi. Hari-hari berikutnya Landi hanya melamun di tepi sungai. "Ah, andai saja semua duriku ini hilang, aku bisa bebas bermain dengan teman-temanku", kata Landi dalam hati. Landi merasa tidaklah adil hidupnya ini, selalu dijauhi teman-temannya. Ketika sedang asyik dengan lamunannya, muncullah Kuku Kura-kura. "Apa yang sedang kau lamunkan, Landi?" sapa kuku mengejutkan. "Ah, tidak ada," jawab Landi malu. "Jika kau mempunyai masalah, aku siap mendengarkannya," kata Kuku. Kuku kura-kura kemudian duduk di sebelah Landi. Lalu Landi mulai bercerita tentang masalahnya. "Kau tak perlu khawatir. Aku bersedia menjadi sahabatmu. Percayalah!" kata kuku sambil menjabat tangan Landi. Betapa girangnya hati Landi. Kini ia mempunyai teman. "Tempurungmu tampak begitu berat. Apa kau tidak merasa tersiksa?" tanya Landi. "Oh, sama sekali tidak. Justru tempurung ini sangat berguna. Tempurung ini bisa melindungiku. Jika ada bahaya, aku hanya perlu menarik kaki dan kepalaku ke dalam. Hebat kan? Selain itu aku tak perlu repot mencari tempat tinggal. "Rumahku ini bisa berpindah-pindah sesuai keinginanku", kata Kuku kura-kura sambil mempraktekkan apa yang dikatakannya. Landi landak merasa terhibur. Suatu hari, teman Landi yang bernama Sam Kodok berulang tahun. Semua diundang, termasuk Landi Landak. "Ayo Landi, kau harus datang ke pesta itu," bujuk Kuku kura-kura. "Aku tidak mau karena nanti teman-teman yang lain pasti akan menjauhiku karena takut tertusuk duri," kata Landi dengan sedih. "Jangan khawatir, kau kan tidak sendirian. Aku akan menemanimu. Di sana banyak kue yang lezat dam tentu saja buah apel loh!" Mendengar kata apel, Landi menjadi tergoda. Ia memang sangat menyukai apel. Akhirnya Landi mau juga berangkat bersama Kuku kura-kura. Pesta Sam kodok sangat meriah. Wangi aneka bunga tercium disetiap sudut ruangan. Ada dua meja panjang diletakkan di sisi kiri dan kanan halaman Sam kodok. Di atasnya tersedia berbagai macam kue dan buah-buahan. "Lihat! Di dekat meja ada satu tong sirup apel!, kata Landi". Landi dan Kuku kura-kura memberikan selamat pada Sam kodok. Setelah meniup lilin. Semua bertepuk tangan sambil bernyanyi "Selamat Ulang Tahun". Pada saat berdansa, semua yang diundang menghindar dari Landi landak. Mereka takut tertusuk duri Landi landak. Akhirnya, Kuku kura-kura lah yang menemani Landi berdansa. Tiba-tiba, pesta yang mengasyikkan itu terhenti dengan teriakan Tito. Ia datang sambil berlari ketakutan. "Awas! Serigala jahat datang! Tolong...! Tolong...! Teriaknya dengan napas tersengal-sengal. Semua menjadi ketakutan. Mereka berlarian menyelamatkan diri. Karena tidak bisa berlari, Kuku kura-kura langsung memasukkan kepala dan kakinya ke tempurung rumahnya. Sedangkan Landi Landak segera menggulung tubuhnya menjadi seperti bola. Serigala jahat yang mengejar teman-teman Landi tidak melihat tubuh Landi. Tiba-tiba, "Brukk, aduhhh..." teriak serigala jahat. Ia tertusuk duri tajam Landi Landak. Sambil menahan sakit, Serigala jahat langsung lari tunggang langgang. Maka selamatlah Landi dan teman-temannya. "Hore..! Hore...! Hidup Landi Landak!" semua binatang mengelukan Landi. Landi menjadi tersipu malu karenanya. "Maafkan aku Landi, selama ini aku menjauhimu. Padahal kau tidak pernah menyakitiku. Ternyata duri tajammu itu telah menyelamatkan kita semua," sesal Cici Kelinci. Akhirnya semua yang datang ke pesta Sam Kodok meminta maaf pada Landi Landak karena telah menjauhinya kemudian mereka pun berterima kasih pada Landi Landak karena telah melindungi mereka dari serigala jahat. Kini, Landi Landak tidak merasa kesepian lagi. Teman-temannya tidak takut lagi akan durinya yang tajam. Bahkan mereka merasa aman jika Landi berada di dekat mereka. *ENGLISH VERSION*
In the lush green forest, lived a young hedgehog who feel lonely. Landi name. Landi has no friends because his friends fear that there is a sharp thorn in the body. "Sorry Landi, we want to play with, but durimu very sharp," said Cici and his friends. Stay Landi alone. He could only grieve. "Why do not they want to be friends and play with me?, But no animal has ever been punctured thorns," muttered Landi. The following days Landi just daydreaming on the river. "Ah, if only my thorns is lost, I can freely play with my friends," said Landi in the liver. Landi felt it was unfair life is, always shunned his friends. While I was engrossed in his thoughts, came Nails Turtles. "What are you lamunkan, Landi?" hello nail surprising. "Ah, no," said Landi shame. "If you have a problem, I'm ready to listen," said Nail. Nails turtles then sat next Landi. Then Landi began to talk about the problem. "You do not have to worry. I'm willing to be your friend. Believe!" Nail said as he shook hands Landi. What a joy liver Landi. Now he has a friend. "Tempurungmu seem so heavy. Did not you feel miserable?" asked Landi. "Oh, absolutely not. Precisely shell is very useful. Shell could protect me. If there is danger, I just need to pull the legs and head inside. Wonderful is not it? Other than that I do not need to find a place to stay. "My house could move on my terms, "said the tortoise nails while practicing what he said. Landi urchins amused. One day, a friend named Sam Beetle Landi birthday. All are invited, including Landi Hedgehog. "Come Landi, you must come to the party," persuaded nails tortoise. "I do not want to because then other friends will definitely stay away for fear of thorn, "Landi said sadly." Do not worry, you're not alone. I'll company. There are many delicious cakes dam loh course apples! "Hearing the word apple, Landi be tempted. He was very fond of apples. Finally Landi would also depart with nails tortoise. Sam frog party very festive. Fragrance of many flowers wafted in every corner of the room. There were two long tables placed on either side of the page Sam frog. On it available a variety of pastries and fruits. "Look at the table there is a barrel of apple syrup!, Landi said." Landi and Nails turtles congratulate Sam frogs. After blowing out candles. All clap while singing "Happy Birthday". At the dance, all are invited to avoid Landi hedgehog. They fear thorn Landi hedgehog. Finally, nails tortoise who Landi accompany dancing. Suddenly, a fun party was interrupted by cries Tito. He came running scared. "Look out! Evil wolf coming! Help ...! Help ...! Cried, breathless. All be terrified. They ran to save themselves. Due could not run, nails tortoise directly enter head and legs into his shell. While Landi Hedgehog immediately curled into a ball. Big bad wolf chasing friends Landi Landi did not see the body. Suddenly, "Brukk, aduhhh ..." shouted the big bad wolf. He was a sharp thorn Landi Hedgehog. While the pain, evil wolves ran helter-skelter. So safe! Landi and his friends. "Hurray ..! Hooray ...! Living Landi Hedgehog!" all animals mengelukan Landi. Landi be embarrassed by it. "I'm sorry Landi, I've been away from you. Though you never hurt me. Apparently tajammu thorn that has saved us all," regrets Cici Rabbit. Finally, all that came to the party to apologize to Sam Frog Landi Hedgehog because they had been away from her then Landi Hedgehog thanked for protecting them from the big bad wolf. Now, Landi Hedgehog does not feel lonely anymore. Her friends no longer be afraid of sharp thorns. Even if they feel safe Landi near them.
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/02/cerita-landak-dan-kura-kura.html
Di hutan yang rindang, hidup seekor anak landak yang merasa kesepian. Landi namanya. Landi tidak mempunyai teman karena teman-temannya takut tertusuk duri tajam yang ada di badannya. "Maaf Landi, kami ingin bermain denganmu, tapi durimu sangat tajam," kata Cici dan teman-temannya. Tinggallah Landi sendirian. Ia hanya bisa bersedih. "Mengapa mereka tidak mau berteman dan bermain denganku?, padahal tidak ada seekor binatang pun yang pernah tertusuk duriku," gumam Landi. Hari-hari berikutnya Landi hanya melamun di tepi sungai. "Ah, andai saja semua duriku ini hilang, aku bisa bebas bermain dengan teman-temanku", kata Landi dalam hati. Landi merasa tidaklah adil hidupnya ini, selalu dijauhi teman-temannya. Ketika sedang asyik dengan lamunannya, muncullah Kuku Kura-kura. "Apa yang sedang kau lamunkan, Landi?" sapa kuku mengejutkan. "Ah, tidak ada," jawab Landi malu. "Jika kau mempunyai masalah, aku siap mendengarkannya," kata Kuku. Kuku kura-kura kemudian duduk di sebelah Landi. Lalu Landi mulai bercerita tentang masalahnya. "Kau tak perlu khawatir. Aku bersedia menjadi sahabatmu. Percayalah!" kata kuku sambil menjabat tangan Landi. Betapa girangnya hati Landi. Kini ia mempunyai teman. "Tempurungmu tampak begitu berat. Apa kau tidak merasa tersiksa?" tanya Landi. "Oh, sama sekali tidak. Justru tempurung ini sangat berguna. Tempurung ini bisa melindungiku. Jika ada bahaya, aku hanya perlu menarik kaki dan kepalaku ke dalam. Hebat kan? Selain itu aku tak perlu repot mencari tempat tinggal. "Rumahku ini bisa berpindah-pindah sesuai keinginanku", kata Kuku kura-kura sambil mempraktekkan apa yang dikatakannya. Landi landak merasa terhibur. Suatu hari, teman Landi yang bernama Sam Kodok berulang tahun. Semua diundang, termasuk Landi Landak. "Ayo Landi, kau harus datang ke pesta itu," bujuk Kuku kura-kura. "Aku tidak mau karena nanti teman-teman yang lain pasti akan menjauhiku karena takut tertusuk duri," kata Landi dengan sedih. "Jangan khawatir, kau kan tidak sendirian. Aku akan menemanimu. Di sana banyak kue yang lezat dam tentu saja buah apel loh!" Mendengar kata apel, Landi menjadi tergoda. Ia memang sangat menyukai apel. Akhirnya Landi mau juga berangkat bersama Kuku kura-kura. Pesta Sam kodok sangat meriah. Wangi aneka bunga tercium disetiap sudut ruangan. Ada dua meja panjang diletakkan di sisi kiri dan kanan halaman Sam kodok. Di atasnya tersedia berbagai macam kue dan buah-buahan. "Lihat! Di dekat meja ada satu tong sirup apel!, kata Landi". Landi dan Kuku kura-kura memberikan selamat pada Sam kodok. Setelah meniup lilin. Semua bertepuk tangan sambil bernyanyi "Selamat Ulang Tahun". Pada saat berdansa, semua yang diundang menghindar dari Landi landak. Mereka takut tertusuk duri Landi landak. Akhirnya, Kuku kura-kura lah yang menemani Landi berdansa. Tiba-tiba, pesta yang mengasyikkan itu terhenti dengan teriakan Tito. Ia datang sambil berlari ketakutan. "Awas! Serigala jahat datang! Tolong...! Tolong...! Teriaknya dengan napas tersengal-sengal. Semua menjadi ketakutan. Mereka berlarian menyelamatkan diri. Karena tidak bisa berlari, Kuku kura-kura langsung memasukkan kepala dan kakinya ke tempurung rumahnya. Sedangkan Landi Landak segera menggulung tubuhnya menjadi seperti bola. Serigala jahat yang mengejar teman-teman Landi tidak melihat tubuh Landi. Tiba-tiba, "Brukk, aduhhh..." teriak serigala jahat. Ia tertusuk duri tajam Landi Landak. Sambil menahan sakit, Serigala jahat langsung lari tunggang langgang. Maka selamatlah Landi dan teman-temannya. "Hore..! Hore...! Hidup Landi Landak!" semua binatang mengelukan Landi. Landi menjadi tersipu malu karenanya. "Maafkan aku Landi, selama ini aku menjauhimu. Padahal kau tidak pernah menyakitiku. Ternyata duri tajammu itu telah menyelamatkan kita semua," sesal Cici Kelinci. Akhirnya semua yang datang ke pesta Sam Kodok meminta maaf pada Landi Landak karena telah menjauhinya kemudian mereka pun berterima kasih pada Landi Landak karena telah melindungi mereka dari serigala jahat. Kini, Landi Landak tidak merasa kesepian lagi. Teman-temannya tidak takut lagi akan durinya yang tajam. Bahkan mereka merasa aman jika Landi berada di dekat mereka. *ENGLISH VERSION*
In the lush green forest, lived a young hedgehog who feel lonely. Landi name. Landi has no friends because his friends fear that there is a sharp thorn in the body. "Sorry Landi, we want to play with, but durimu very sharp," said Cici and his friends. Stay Landi alone. He could only grieve. "Why do not they want to be friends and play with me?, But no animal has ever been punctured thorns," muttered Landi. The following days Landi just daydreaming on the river. "Ah, if only my thorns is lost, I can freely play with my friends," said Landi in the liver. Landi felt it was unfair life is, always shunned his friends. While I was engrossed in his thoughts, came Nails Turtles. "What are you lamunkan, Landi?" hello nail surprising. "Ah, no," said Landi shame. "If you have a problem, I'm ready to listen," said Nail. Nails turtles then sat next Landi. Then Landi began to talk about the problem. "You do not have to worry. I'm willing to be your friend. Believe!" Nail said as he shook hands Landi. What a joy liver Landi. Now he has a friend. "Tempurungmu seem so heavy. Did not you feel miserable?" asked Landi. "Oh, absolutely not. Precisely shell is very useful. Shell could protect me. If there is danger, I just need to pull the legs and head inside. Wonderful is not it? Other than that I do not need to find a place to stay. "My house could move on my terms, "said the tortoise nails while practicing what he said. Landi urchins amused. One day, a friend named Sam Beetle Landi birthday. All are invited, including Landi Hedgehog. "Come Landi, you must come to the party," persuaded nails tortoise. "I do not want to because then other friends will definitely stay away for fear of thorn, "Landi said sadly." Do not worry, you're not alone. I'll company. There are many delicious cakes dam loh course apples! "Hearing the word apple, Landi be tempted. He was very fond of apples. Finally Landi would also depart with nails tortoise. Sam frog party very festive. Fragrance of many flowers wafted in every corner of the room. There were two long tables placed on either side of the page Sam frog. On it available a variety of pastries and fruits. "Look at the table there is a barrel of apple syrup!, Landi said." Landi and Nails turtles congratulate Sam frogs. After blowing out candles. All clap while singing "Happy Birthday". At the dance, all are invited to avoid Landi hedgehog. They fear thorn Landi hedgehog. Finally, nails tortoise who Landi accompany dancing. Suddenly, a fun party was interrupted by cries Tito. He came running scared. "Look out! Evil wolf coming! Help ...! Help ...! Cried, breathless. All be terrified. They ran to save themselves. Due could not run, nails tortoise directly enter head and legs into his shell. While Landi Hedgehog immediately curled into a ball. Big bad wolf chasing friends Landi Landi did not see the body. Suddenly, "Brukk, aduhhh ..." shouted the big bad wolf. He was a sharp thorn Landi Hedgehog. While the pain, evil wolves ran helter-skelter. So safe! Landi and his friends. "Hurray ..! Hooray ...! Living Landi Hedgehog!" all animals mengelukan Landi. Landi be embarrassed by it. "I'm sorry Landi, I've been away from you. Though you never hurt me. Apparently tajammu thorn that has saved us all," regrets Cici Rabbit. Finally, all that came to the party to apologize to Sam Frog Landi Hedgehog because they had been away from her then Landi Hedgehog thanked for protecting them from the big bad wolf. Now, Landi Hedgehog does not feel lonely anymore. Her friends no longer be afraid of sharp thorns. Even if they feel safe Landi near them.
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/02/cerita-landak-dan-kura-kura.html
tulisan 18
CITA CITA PALING ANEH
Pada waktu pulang sekolah,kang bahlul pulang berjalan kaki seperti biasa.
Maklum..Kang bahlul anak orang pas-pasan,beda dengan mereka anak orang kaya atau orang yang berkecukupan yang naik sepeda sendiri atau dapat jemputan.
Kang bahlul tidak sendiri,dia di temani sahabat senasib seperjuanganya.
Yaitu kamso dan badrun.
Untuk melupakan rasa lelah dalam perjalanan pulang,mereka mengobrol untuk sekedar mengisi waktu perjalanan yang cukup panjang dan bikin capek juga tentunya.Hehehe..
"Andai sudah besar nanti,cita-cita kalian ingin jadi apa?
Kalau aku ingin jadi pengusaha kaya,jadi orang penting,dan di hormati banyak orang.Wah..Pasti senang rasanya..".Badrun mengawali pembicaraan.
"hah..Cuma segitu saja?Cita-cita mu nanggung drun.Kalau punya cita-cita,yang tinggi sekalian.
Kalau aku ingin jadi presiden yang memimpin negri ini.
Jadi orang penting nomor satu di negara kita tercinta,indonesia.
Sudah pasti kaya,di hormati,di segani,di turuti,dan di takuti.
Pasti mantab tuh..Hahaha".Kata kamso dengan bangganya.
"hmm..Boleh juga cita-cita mu kam,hebat.Kalau cita-cita mu apa lul?
Dari tadi kok diam terus?".Tanya badrun pada kang bahlul.
"Aku diam soalnya aku lagi pilih-pilih cita-cita yang pas,tak berisiko tapi lebih tinggi pangkatnya dari cita-cita kalian".Jawab kang bahlul.
"terus sudah ketemu belum?".Tanya badrun.
"setelah ku pikir-pikir,aku ingin bisa menjadi orang yang di patuhi para pengusaha,pejabat,atau bahkan presiden sekalipun.
Jadi orang biasa yang bisa nempeleng kepala para pengusaha,pejabat,dan tak terkecuali juga presiden".
"Wah..Aneh banget cita-cita mu lul.Mana ada yang kaya gitu?".Komentar kamso.
"lho..Tentu saja ada..Malah setelah mereka ku tempeleng ke kiri,ku tempeleng ke kanan,malah mereka ngasih aku bayaran".Kata kang bahlul lagi.
"ngayal kamu lul,mana ada nempeleng kepala presiden kok malah di bayar?Yang ada juga malah kamu di penjara karena mempermalukan presiden".Kata kamso membantah.
"ada..".Jawab kang bahlul membela diri.
"emang cita-cita mu pengen jadi apa sih lul?".Tanya kamso dan badrun bersamaan karena sangat penasaran.
"jadi tukang cukur..Jadi bebas kan nempeleng kemanapun aku mau?Kalo gak mau nurut,potongan rambut mereka pasti berantakan to?Jadi..Tukang cukur itu..Jabatanya di atas presiden..".Jawab kang bahlul santai.
Kamso dan badrun hanya bisa bengong mendengar jawaban dari cita-cita nyeleneh kang bahlul.Hehehe..
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/03/cita-cita-paling-aneh.html
Pada waktu pulang sekolah,kang bahlul pulang berjalan kaki seperti biasa.
Maklum..Kang bahlul anak orang pas-pasan,beda dengan mereka anak orang kaya atau orang yang berkecukupan yang naik sepeda sendiri atau dapat jemputan.
Kang bahlul tidak sendiri,dia di temani sahabat senasib seperjuanganya.
Yaitu kamso dan badrun.
Untuk melupakan rasa lelah dalam perjalanan pulang,mereka mengobrol untuk sekedar mengisi waktu perjalanan yang cukup panjang dan bikin capek juga tentunya.Hehehe..
"Andai sudah besar nanti,cita-cita kalian ingin jadi apa?
Kalau aku ingin jadi pengusaha kaya,jadi orang penting,dan di hormati banyak orang.Wah..Pasti senang rasanya..".Badrun mengawali pembicaraan.
"hah..Cuma segitu saja?Cita-cita mu nanggung drun.Kalau punya cita-cita,yang tinggi sekalian.
Kalau aku ingin jadi presiden yang memimpin negri ini.
Jadi orang penting nomor satu di negara kita tercinta,indonesia.
Sudah pasti kaya,di hormati,di segani,di turuti,dan di takuti.
Pasti mantab tuh..Hahaha".Kata kamso dengan bangganya.
"hmm..Boleh juga cita-cita mu kam,hebat.Kalau cita-cita mu apa lul?
Dari tadi kok diam terus?".Tanya badrun pada kang bahlul.
"Aku diam soalnya aku lagi pilih-pilih cita-cita yang pas,tak berisiko tapi lebih tinggi pangkatnya dari cita-cita kalian".Jawab kang bahlul.
"terus sudah ketemu belum?".Tanya badrun.
"setelah ku pikir-pikir,aku ingin bisa menjadi orang yang di patuhi para pengusaha,pejabat,atau bahkan presiden sekalipun.
Jadi orang biasa yang bisa nempeleng kepala para pengusaha,pejabat,dan tak terkecuali juga presiden".
"Wah..Aneh banget cita-cita mu lul.Mana ada yang kaya gitu?".Komentar kamso.
"lho..Tentu saja ada..Malah setelah mereka ku tempeleng ke kiri,ku tempeleng ke kanan,malah mereka ngasih aku bayaran".Kata kang bahlul lagi.
"ngayal kamu lul,mana ada nempeleng kepala presiden kok malah di bayar?Yang ada juga malah kamu di penjara karena mempermalukan presiden".Kata kamso membantah.
"ada..".Jawab kang bahlul membela diri.
"emang cita-cita mu pengen jadi apa sih lul?".Tanya kamso dan badrun bersamaan karena sangat penasaran.
"jadi tukang cukur..Jadi bebas kan nempeleng kemanapun aku mau?Kalo gak mau nurut,potongan rambut mereka pasti berantakan to?Jadi..Tukang cukur itu..Jabatanya di atas presiden..".Jawab kang bahlul santai.
Kamso dan badrun hanya bisa bengong mendengar jawaban dari cita-cita nyeleneh kang bahlul.Hehehe..
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/03/cita-cita-paling-aneh.html
tulisan 17
SEMUT DAN BELALANG YANG MALAS
Pada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka kumpulkan selama musim panas. Saat itu seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit makan untuk dirinya. "Apa!" teriak sang Semut dengan terkejut, "tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?" "Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan," keluh sang Belalang; "Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu." Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar. "Membuat lagu katamu ya?" kata sang Semut, "Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim panas, sekarang saatnya kamu menari!" Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa memperdulikan sang Belalang lagi.
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/03/dongeng-semut-dan-belalang-yang-malas.html
Pada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka kumpulkan selama musim panas. Saat itu seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit makan untuk dirinya. "Apa!" teriak sang Semut dengan terkejut, "tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?" "Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan," keluh sang Belalang; "Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu." Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar. "Membuat lagu katamu ya?" kata sang Semut, "Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim panas, sekarang saatnya kamu menari!" Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa memperdulikan sang Belalang lagi.
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/03/dongeng-semut-dan-belalang-yang-malas.html
tulisan 16
CERITA KELINCI PEMBOHONG
Di sebuah desa yang damai,hiduplah para hewan yang hidup berdampingan dengan tenteram.
Ada gajah,jerapah,rusa,dan masih banyak lagi hewan-hewan lainya.
Mereka hidup bertetangga saling menolong satu sama lain.
Dan di desa itu,ada satu hewan yang terkenal suka membuat ulah,yaitu si rabit kelinci.
Penduduk desa itu hidup dengan damai dan tenteram,tapi terkadang gerombolan monyet yang datang dari hutan sering membuat mereka resah.
Monyet-monyet itu sering menjarah dan merusak kebun-kebun mereka.
Pada suatu pagi yang cerah,tiba-tiba penduduk desa yang tengah sibuk melakukan kegiatanya di kejutkan oleh suara teriakan dari atas bukit.
Suara itu berasal dari rumah rabit kelinci.
"apa yang terjadi pada rabit kelinci?"tanya pak kerbau si tukang kayu.
"aku juga tak tahu,lebih baik kita segera ke sana untuk melihatnya".Jawab jerapah.
"iya..Siapa tahu dia dalam kesulitan dan butuh bantuan kita".Sambung pak landak.
Kemudian merekapun bersama-sama ke rumah rabit kelinci.
Tapi sesampainya di sana,mereka tidak melihat hal yang mencurigakan.
"ada apa rabit?Kenapa tadi kau berteriak? Apa kau dalam kesulitan?". Tanya pak gajah.
"hahaha..Kalian tertipu.
Tidak ada apa-apa,aku bohong pada kalian.Lihat muka kalian..Lucu sekali..Hahahaha..".Kata rabit kelinci tanpa rasa bersalah.
Mendengar penjelasan rabit kelinci,para hewanpun langsung kembali ke rumah mereka masing-masing.
Walau dengan hati menggerutu,tapi mereka sudah maklum karena rabit kelinci memang suka usil.
Tapi selang beberapa lama kemudian,mereka mendengar rabit berteriak lagi.
"tolong..Tolong..! Rumah ku kebakaran..!".Teriak rabit kelinci.
Warga desa pun panik dan berbondong-bondong membawa ember,gayung,dan alat seadanya untuk membantu rabit kelinci memadamkan api.
Tapi..Sesampainya di sana,mereka tidak melihat adanya kebakaran.
"mana yang terbakar rabit?Tadi kau berteriak ada kebakaran..".Tanya pak beruang.
"dapur ku yang terbakar..Hahahaha..Lucu,kalian tertipu lagi..Hahaha..".Kata rabit kelinci tertawa terpingkal-pingkal.
Para hewanpun kembali ke rumah mereka dengan hati kesal dan kecewa.
Rabit kelinci memang keterlaluan kalau membuat ulah.
Warga desa pun kembali melanjutkan kegiatan mereka.
Tapi tak berapa lama,mereka kembali mendengar teriakan rabit kelinci.
"tolong..Tolooong..Para monyet datang menjarah kebun ku..".Teriak rabit kelinci.
"ah..Rabit lagi..Kali ini dia bohong atau benar-benar butuh bantuan?".Kata pak kerbau.
"sudahlah..Lebik baik kita cepat-cepat kesana.
Siapa tau memang para monyet datang,bawa alat apapun yang bisa di buat untuk mengusir mereka".Kata pak gajah.
Dan warga desapun kembali beramai-ramai ke rumah rabit kelinci.
Mereka membawa kayu,cangkul,gancu,dan alat-alat lain untuk membantu mengusir kawanan monyet.
Tapi sesampainya di sana,mereka tidak melihat satu monyet pun.
Yang ada hanya si rabit kelinci yang tertawa terpingkal-pingkal.
Sadar telah di tipu lagi oleh rabit kelinci,merekapun kembali pulang.
Kali ini rabit kelinci benar-benar sudah keterlaluan.
Mereka merasa marah dan jengkel dengan ulah rabit kelinci yang suka berbohong.
Tapi...tak selang berapa lama setelah warga desa kembali kerumah masing-masing,kawanan monyet benar-benar datang.
Mereka menjarah dan merusak kebun rabit kelinci.
Rabit kelinci berteriak-teriak minta tolong,tapi tak ada satupun warga desa yang datang.
Karena ulahnya yang suka berbohong,kini tak ada lagi yang mau percaya padanya.
Dia termakan ulahnya sendiri.
Ahirnya..Para monyetpun pergi setelah menjarah dan merusak kebun rabit kelinci.
Rabit kelinci hanya bisa menangis dan menyesali semua perbuatanya..
Tapi..Penyesalanya kini tak lagi berguna..
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/02/cerita-kelinci-pembohong.html
Di sebuah desa yang damai,hiduplah para hewan yang hidup berdampingan dengan tenteram.
Ada gajah,jerapah,rusa,dan masih banyak lagi hewan-hewan lainya.
Mereka hidup bertetangga saling menolong satu sama lain.
Dan di desa itu,ada satu hewan yang terkenal suka membuat ulah,yaitu si rabit kelinci.
Penduduk desa itu hidup dengan damai dan tenteram,tapi terkadang gerombolan monyet yang datang dari hutan sering membuat mereka resah.
Monyet-monyet itu sering menjarah dan merusak kebun-kebun mereka.
Pada suatu pagi yang cerah,tiba-tiba penduduk desa yang tengah sibuk melakukan kegiatanya di kejutkan oleh suara teriakan dari atas bukit.
Suara itu berasal dari rumah rabit kelinci.
"apa yang terjadi pada rabit kelinci?"tanya pak kerbau si tukang kayu.
"aku juga tak tahu,lebih baik kita segera ke sana untuk melihatnya".Jawab jerapah.
"iya..Siapa tahu dia dalam kesulitan dan butuh bantuan kita".Sambung pak landak.
Kemudian merekapun bersama-sama ke rumah rabit kelinci.
Tapi sesampainya di sana,mereka tidak melihat hal yang mencurigakan.
"ada apa rabit?Kenapa tadi kau berteriak? Apa kau dalam kesulitan?". Tanya pak gajah.
"hahaha..Kalian tertipu.
Tidak ada apa-apa,aku bohong pada kalian.Lihat muka kalian..Lucu sekali..Hahahaha..".Kata rabit kelinci tanpa rasa bersalah.
Mendengar penjelasan rabit kelinci,para hewanpun langsung kembali ke rumah mereka masing-masing.
Walau dengan hati menggerutu,tapi mereka sudah maklum karena rabit kelinci memang suka usil.
Tapi selang beberapa lama kemudian,mereka mendengar rabit berteriak lagi.
"tolong..Tolong..! Rumah ku kebakaran..!".Teriak rabit kelinci.
Warga desa pun panik dan berbondong-bondong membawa ember,gayung,dan alat seadanya untuk membantu rabit kelinci memadamkan api.
Tapi..Sesampainya di sana,mereka tidak melihat adanya kebakaran.
"mana yang terbakar rabit?Tadi kau berteriak ada kebakaran..".Tanya pak beruang.
"dapur ku yang terbakar..Hahahaha..Lucu,kalian tertipu lagi..Hahaha..".Kata rabit kelinci tertawa terpingkal-pingkal.
Para hewanpun kembali ke rumah mereka dengan hati kesal dan kecewa.
Rabit kelinci memang keterlaluan kalau membuat ulah.
Warga desa pun kembali melanjutkan kegiatan mereka.
Tapi tak berapa lama,mereka kembali mendengar teriakan rabit kelinci.
"tolong..Tolooong..Para monyet datang menjarah kebun ku..".Teriak rabit kelinci.
"ah..Rabit lagi..Kali ini dia bohong atau benar-benar butuh bantuan?".Kata pak kerbau.
"sudahlah..Lebik baik kita cepat-cepat kesana.
Siapa tau memang para monyet datang,bawa alat apapun yang bisa di buat untuk mengusir mereka".Kata pak gajah.
Dan warga desapun kembali beramai-ramai ke rumah rabit kelinci.
Mereka membawa kayu,cangkul,gancu,dan alat-alat lain untuk membantu mengusir kawanan monyet.
Tapi sesampainya di sana,mereka tidak melihat satu monyet pun.
Yang ada hanya si rabit kelinci yang tertawa terpingkal-pingkal.
Sadar telah di tipu lagi oleh rabit kelinci,merekapun kembali pulang.
Kali ini rabit kelinci benar-benar sudah keterlaluan.
Mereka merasa marah dan jengkel dengan ulah rabit kelinci yang suka berbohong.
Tapi...tak selang berapa lama setelah warga desa kembali kerumah masing-masing,kawanan monyet benar-benar datang.
Mereka menjarah dan merusak kebun rabit kelinci.
Rabit kelinci berteriak-teriak minta tolong,tapi tak ada satupun warga desa yang datang.
Karena ulahnya yang suka berbohong,kini tak ada lagi yang mau percaya padanya.
Dia termakan ulahnya sendiri.
Ahirnya..Para monyetpun pergi setelah menjarah dan merusak kebun rabit kelinci.
Rabit kelinci hanya bisa menangis dan menyesali semua perbuatanya..
Tapi..Penyesalanya kini tak lagi berguna..
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/02/cerita-kelinci-pembohong.html
tulisan 15
BALAS BUDI SANG KURA-KURA
Musim kemarau yang panjang telah datang. Sudah hampir dua bulan lamanya hujan tak turun ke bumi.Sehingga panasnya terik matahari membakar permukaan tanah hingga melukis celah-celah kecil di atasnya. Dalam teriknya matahari yang panas,si turtle kura-kura berjalan lambat. Dia lewati tempat demi tempat untuk mencari rumah baru. Danau biru yang menjadi rumahnya dulu,kini telah kering. Matahari telah memanggang semua air danau hingga menguap,kering,dan habis tak tersisa. Panas terasa semakin membakar,hingga sampailah si turtle kura-kura di sebuah desa di bawah lembah. Desa itu di huni oleh banyak binatang. Meski kemarau panjang,tapi rumput dan pohon di tempat itu masih tumbuh lebat dan subur. Rasa dahaga dan lapar mulai di rasa oleh turtle kura-kura. Ahirnya dia pun memutuskan untuk singgah di desa itu.."ah..Siapa tahu aku bisa mendapat air dan sedikit makanan".Fikir turtle kura-kura. Tapi setelah dia masuk desa,semua tak sesuai dugaanya. Dia sudah mencoba bertanya ke sana kemari.Berharap mendapat air dan sedikit makanan,tapi tak ada yang perduli. Dia malah di ejek dan di tertawakan. "woi lihat..!! Ada kura-kura kesasar.Bukanya kura-kura hidup di danau y?Kenapa bisa sampai kesasar ketempat ini?". "mungkin dia lagi jalan-jalan tapi lupa jalan pulang.Tapi dengan langkahnya yang selambat itu,butuh berapa tahun ya untuk sampai rumah?Hahahaha".Para hewan menertawakan dan mengejek kura-kura malang itu. Ahirnya..Turtle kura-kura pun memutuskan untuk keluar dari desa itu. Karena rasa lapar,haus,dan lelah yang sangat,dia pun memutuskan beristirahat. Dia berteduh di bawah pohon di pinggir desa. Tiba-tiba,datang seekor kelinci menghampirinya. "hai kawan..Sedang apa kau di sini? Apa kau butuh bantuan?".Tanya si kelinci. "oh..Hai kawan..Aku sedang mengembara mencari rumah baru. Danau yang menjadi rumah ku dulu kini telah kering..".Jawab si kura-kura. "kalau boleh tau,siapa nama mu kawan?".Tanya si kelinci dengan ramah. "nama ku turtle,siapa nama mu?".Turtle kura-kura balas bertanya. "nama ku buny kelinci..Aku tinggal di perkebunan di batas desa ini".Jawab si kelinci yang ternyata bernama buny itu. "sepertinya kau kelelahan,ini ada sedikit roti dan air.Makan lah untuk mengembalikan tenaga mu yang hilang".Kata buny kelinci sambil menyerahkan tas yang dia bawa. "oh,terimakasih buny,kau baik sekali.Kau berbeda dari para penduduk yg ada di desa itu".Kata si turtle kura-kura ketika menerima pemberian buny si kelinci. "yah..Mereka juga sering mengejek ku dengan sebutan "si muka lumpur" karena pekerjaan ku berkebun,jadi selalu kotor. Tapi tak apalah..Aku tak pernah menganggap serius ejekan mereka..Hehehe..".Kata kelinci. "eh kawan,jika yang kau cari adalah rumah baru,mungkin aku bisa membantu mu..".Kata si buny kelinci lagi. "benarkah..?".Wajah turtle kura-kura terlihat sangat senang. "nah,di sebelah timur lembah ini..Ada sebuah telaga yang luas.Airnya tak pernah kering walau musim kemarau selama apapun.Pergilah kau ke sana..".Kata si buny kelinci memberi petunjuk. "wah terima kasih atas petunjuk mu.Aku berhutang budi pada mu. Dan ku harap,suatu saat aku bisa membalasnya".Kata turtle kura-kura. Akhirnya..Si turtle kura-kura pun berpamitan pada si buny kelinci. Dia berjalan menuju telaga seperti yang di tunjukan oleh si buny kelinci. Waktu pun cepat berlalu..Hari berganti minggu,minggu berganti bulan,tak terasa musim pun kembali berganti. Musim kemarau yang panas berganti dengan musim hujan. Waktu itu terjadi hujan yang sangat lebat. Hampir tujuh hari hujan turun tiada henti,dan ahirnya bencana pun datang. Banjir melanda seluruh lembah,menghanyutkan segala yg di lewatinya. Desa pun terendan banjir,banyak korban berjatuhan. Tak terkecuali rumah buny kelinci juga ikut hanyut. Buny kelincipun hampir tenggelam karena dia tidak bisa berenang. Tapi tiba-tiba,si turtle kura-kura sahabatnya datang menolong. Dia menyuruh buny kelinci naik di atas punggungnya.Dan si kura-kurapun berenang mencari dataran yang lebih tinggi. Ahirnya..Buny kelincipun selamat dari bahaya.
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/03/balas-budi-sang-kura-kura.html
Musim kemarau yang panjang telah datang. Sudah hampir dua bulan lamanya hujan tak turun ke bumi.Sehingga panasnya terik matahari membakar permukaan tanah hingga melukis celah-celah kecil di atasnya. Dalam teriknya matahari yang panas,si turtle kura-kura berjalan lambat. Dia lewati tempat demi tempat untuk mencari rumah baru. Danau biru yang menjadi rumahnya dulu,kini telah kering. Matahari telah memanggang semua air danau hingga menguap,kering,dan habis tak tersisa. Panas terasa semakin membakar,hingga sampailah si turtle kura-kura di sebuah desa di bawah lembah. Desa itu di huni oleh banyak binatang. Meski kemarau panjang,tapi rumput dan pohon di tempat itu masih tumbuh lebat dan subur. Rasa dahaga dan lapar mulai di rasa oleh turtle kura-kura. Ahirnya dia pun memutuskan untuk singgah di desa itu.."ah..Siapa tahu aku bisa mendapat air dan sedikit makanan".Fikir turtle kura-kura. Tapi setelah dia masuk desa,semua tak sesuai dugaanya. Dia sudah mencoba bertanya ke sana kemari.Berharap mendapat air dan sedikit makanan,tapi tak ada yang perduli. Dia malah di ejek dan di tertawakan. "woi lihat..!! Ada kura-kura kesasar.Bukanya kura-kura hidup di danau y?Kenapa bisa sampai kesasar ketempat ini?". "mungkin dia lagi jalan-jalan tapi lupa jalan pulang.Tapi dengan langkahnya yang selambat itu,butuh berapa tahun ya untuk sampai rumah?Hahahaha".Para hewan menertawakan dan mengejek kura-kura malang itu. Ahirnya..Turtle kura-kura pun memutuskan untuk keluar dari desa itu. Karena rasa lapar,haus,dan lelah yang sangat,dia pun memutuskan beristirahat. Dia berteduh di bawah pohon di pinggir desa. Tiba-tiba,datang seekor kelinci menghampirinya. "hai kawan..Sedang apa kau di sini? Apa kau butuh bantuan?".Tanya si kelinci. "oh..Hai kawan..Aku sedang mengembara mencari rumah baru. Danau yang menjadi rumah ku dulu kini telah kering..".Jawab si kura-kura. "kalau boleh tau,siapa nama mu kawan?".Tanya si kelinci dengan ramah. "nama ku turtle,siapa nama mu?".Turtle kura-kura balas bertanya. "nama ku buny kelinci..Aku tinggal di perkebunan di batas desa ini".Jawab si kelinci yang ternyata bernama buny itu. "sepertinya kau kelelahan,ini ada sedikit roti dan air.Makan lah untuk mengembalikan tenaga mu yang hilang".Kata buny kelinci sambil menyerahkan tas yang dia bawa. "oh,terimakasih buny,kau baik sekali.Kau berbeda dari para penduduk yg ada di desa itu".Kata si turtle kura-kura ketika menerima pemberian buny si kelinci. "yah..Mereka juga sering mengejek ku dengan sebutan "si muka lumpur" karena pekerjaan ku berkebun,jadi selalu kotor. Tapi tak apalah..Aku tak pernah menganggap serius ejekan mereka..Hehehe..".Kata kelinci. "eh kawan,jika yang kau cari adalah rumah baru,mungkin aku bisa membantu mu..".Kata si buny kelinci lagi. "benarkah..?".Wajah turtle kura-kura terlihat sangat senang. "nah,di sebelah timur lembah ini..Ada sebuah telaga yang luas.Airnya tak pernah kering walau musim kemarau selama apapun.Pergilah kau ke sana..".Kata si buny kelinci memberi petunjuk. "wah terima kasih atas petunjuk mu.Aku berhutang budi pada mu. Dan ku harap,suatu saat aku bisa membalasnya".Kata turtle kura-kura. Akhirnya..Si turtle kura-kura pun berpamitan pada si buny kelinci. Dia berjalan menuju telaga seperti yang di tunjukan oleh si buny kelinci. Waktu pun cepat berlalu..Hari berganti minggu,minggu berganti bulan,tak terasa musim pun kembali berganti. Musim kemarau yang panas berganti dengan musim hujan. Waktu itu terjadi hujan yang sangat lebat. Hampir tujuh hari hujan turun tiada henti,dan ahirnya bencana pun datang. Banjir melanda seluruh lembah,menghanyutkan segala yg di lewatinya. Desa pun terendan banjir,banyak korban berjatuhan. Tak terkecuali rumah buny kelinci juga ikut hanyut. Buny kelincipun hampir tenggelam karena dia tidak bisa berenang. Tapi tiba-tiba,si turtle kura-kura sahabatnya datang menolong. Dia menyuruh buny kelinci naik di atas punggungnya.Dan si kura-kurapun berenang mencari dataran yang lebih tinggi. Ahirnya..Buny kelincipun selamat dari bahaya.
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/03/balas-budi-sang-kura-kura.html
tulisan 14
KEPITING DAN BANGAU YANG LICIK
Di sebuah kubangan kecil di sebuah sungai yang mengering,para binatang-binatang penghuni sungai itu berkumpul.
Ada kelompok ikan,katak,belut,dan juga kepiting.
Mereka sedang bermusyawarah untuk mencari solusi dari masalah yang mereka hadapi kini.
Kemarau panjang telah membuat sungai mengering.
Hanya tersisa sebuah kubangan kecil yang bisa mereka tinggali,dan jumlah mereka makin berkurang tiap hari karena banyak yang tak bisa bertahan dan mati.
"aduh..Bagaimana ini?
Air di kubangan ini semakin hari semakin menyusut.
Teman-teman kami banyak yang mati".Kata para ikan panik.
"Teman-teman kami juga banyak yang mati,air yang semakin sedikit membuat kubangan ini semakin panas tiap hari".Kata para kepiting menimpali.
"Benar sekali kata kepiting,kami pun mulai tak punya tempat berteduh dan bersembunyi.
Rumput dan tumbuhan sekitar mulai mati.
Hingga elang dan ular mudah menemukan kami".Kelompok katak ikut angkat bicara.
Tanpa mereka sadari,ada seekor burung bangau mendengar percakapan mereka.
Burung bangau itupun timbul niat licik untuk mencari kesempatan dalam kesempitan.
"wah..Sepertinya aku tak usah susah-susah lagi mencari makanan.
Mereka sendiri yang akan menyerahkan diri untuk ku makan..Hahaha..".Kata si bangau dalam hati.
Burung bangaupun mulai mendekati mereka,hingga membuat mereka terkejut.
"Jangan takut..Aku ke sini bukan untuk memangsa kalian.
Aku tak sengaja mendengar pembicaraan kalian,aku mungkin bisa membantu kalian".Jawab bangau menjalankan siasat liciknya.
"Apa yang bisa kau bantu wahai bangau?
Kau biasa memakan kami,tapi kenapa tiba-tiba malah ingin membantu kami?".Jawab para hewan curiga.
"Apa kalian tau,kalau sampai kalian semua mati..Berarti aku juga bisa mati.
Karena jika kalian semua mati dan habis,aku juga tak bisa makan lagi.
Bisa-bisa aku mati kelaparan".Jawab si bangau.
"Nah..Tak jauh dari tempat ini,ada sebuah danau.
Kalau kalian setuju,aku bisa memindahkan kalian kesana".Kata si bangau lagi.
"Benarkah itu?Ada danau?".Tanya para hewan masih belum yakin.
"Kalau kalian tak percaya,kalian bisa tanya pada para merpati.Mereka tau tempat itu..".Kata si bangau meyakinkan.
Ahirnya setelah melalui perundingan panjang,mereka semua setuju untuk di pindah.
Di mulai sesuai urutan yang telah di tentukan,yaitu..Pertama kelompok ikan,kemudian katak,kemudian belut,lalu yang terahir adalah kepiting.
Dan dengan alasan untuk menghemat tenaga,si bangau hanya membawa mereka satu persatu.Begitu secara bergantian.
Tapi tentunya mereka tak di bawa ke danau seperti yang dia janjikan.Melaikan dia bawa ke sebuah parit kecil,kemudian dia makan.
Dan setelah dia kenyang,dia akan beralasan bahwa dia sudah capek dan akan dia lanjutkan besok lagi.Begitu dia ulang setiap hari hingga satu minggu lamanya.
Hinga ikan telah habis,begitupun katak.Yang tersisa hanya tinggal belut dan kepiting.
Ketika belut mau di pindah,dia berkata agar dia memindahkan para kepiting dahulu.Karena air telah habis dan hanya menyisakan lumpur.
"kau bawa saja dulu mereka,karena air telah kering dan mereka tak akan bisa bertahan.Kalau kami para belut kau pindah setelah mereka saja,karena kami masih bisa bersembunyi di bawah lumpur".Kata si belut bersikap bijak.
"tapi kan semua sudah di sepakati sesuai urutan yang di tentukan dahulu.Jadi aku bawa kalian dulu".Bangau coba membujuk.
"jika kau tak bawa mereka dulu,kami para belut tak mau di pindah.Lebih baik kami mati bersama-sama di sini".Kata belut tegas.
Ahirnya dengan perasaan dongkol dan berat hati,si bangau pun mau memindah kepiting lebih dulu.
"sial..Sepertinya hari ini aku akan kelaparan.Padahal aku menaruh urutan kepiting paling belakang karena aku memang tak berniat membawa mereka.Cangkang yang keras tak bisa di makan..Sial..Sial..".Gerutu bangau dalam hati.
Ahirnya dia pun membawa seekor kepiting terbang di paruhnya.Dia berniat membuang kepiting itu ke parit tempat dia biasa memakan mangsa-mangsanya.
Dari atas,si kepiting melihat sisa-sisa bangkai ikan dan katak berserakan.Dia pun mulai sadar,bahwa selama ini bangau telah menipu mereka.
Ketika si bangau mau menjatuhkanya,dengan cepat si kepiting menyapit leher si bangau.Capitnya yang keras dan kuat mencekik leher burung bangau.
Karena sulit bernafas,burung bangaupun terbang rendah berusaha melepas jepitan capit kepiting.Tapi karena kuatnya..Ahirnya si bangau pun jatuh tersungkur ke tanah dan mati karena tidak bisa bernafas.
Setelah bangau mati,si kepiting berjalan menyusuri parit dan kembali ke kubangan menemui teman-temanya.
Dia menceritakan apa yang telah dia alami dan tentang semua kelicikan si bangau.
Merekapun merasa sedih dan berduka untuk teman-teman mereka yang telah di mangsa si bangau.
Tiga hari kemudian musim hujan datang,dan kehidupan di sungai kembali normal.
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/03/dongeng-kepiting-dan-bangau-yang-licik.html
Di sebuah kubangan kecil di sebuah sungai yang mengering,para binatang-binatang penghuni sungai itu berkumpul.
Ada kelompok ikan,katak,belut,dan juga kepiting.
Mereka sedang bermusyawarah untuk mencari solusi dari masalah yang mereka hadapi kini.
Kemarau panjang telah membuat sungai mengering.
Hanya tersisa sebuah kubangan kecil yang bisa mereka tinggali,dan jumlah mereka makin berkurang tiap hari karena banyak yang tak bisa bertahan dan mati.
"aduh..Bagaimana ini?
Air di kubangan ini semakin hari semakin menyusut.
Teman-teman kami banyak yang mati".Kata para ikan panik.
"Teman-teman kami juga banyak yang mati,air yang semakin sedikit membuat kubangan ini semakin panas tiap hari".Kata para kepiting menimpali.
"Benar sekali kata kepiting,kami pun mulai tak punya tempat berteduh dan bersembunyi.
Rumput dan tumbuhan sekitar mulai mati.
Hingga elang dan ular mudah menemukan kami".Kelompok katak ikut angkat bicara.
Tanpa mereka sadari,ada seekor burung bangau mendengar percakapan mereka.
Burung bangau itupun timbul niat licik untuk mencari kesempatan dalam kesempitan.
"wah..Sepertinya aku tak usah susah-susah lagi mencari makanan.
Mereka sendiri yang akan menyerahkan diri untuk ku makan..Hahaha..".Kata si bangau dalam hati.
Burung bangaupun mulai mendekati mereka,hingga membuat mereka terkejut.
"Jangan takut..Aku ke sini bukan untuk memangsa kalian.
Aku tak sengaja mendengar pembicaraan kalian,aku mungkin bisa membantu kalian".Jawab bangau menjalankan siasat liciknya.
"Apa yang bisa kau bantu wahai bangau?
Kau biasa memakan kami,tapi kenapa tiba-tiba malah ingin membantu kami?".Jawab para hewan curiga.
"Apa kalian tau,kalau sampai kalian semua mati..Berarti aku juga bisa mati.
Karena jika kalian semua mati dan habis,aku juga tak bisa makan lagi.
Bisa-bisa aku mati kelaparan".Jawab si bangau.
"Nah..Tak jauh dari tempat ini,ada sebuah danau.
Kalau kalian setuju,aku bisa memindahkan kalian kesana".Kata si bangau lagi.
"Benarkah itu?Ada danau?".Tanya para hewan masih belum yakin.
"Kalau kalian tak percaya,kalian bisa tanya pada para merpati.Mereka tau tempat itu..".Kata si bangau meyakinkan.
Ahirnya setelah melalui perundingan panjang,mereka semua setuju untuk di pindah.
Di mulai sesuai urutan yang telah di tentukan,yaitu..Pertama kelompok ikan,kemudian katak,kemudian belut,lalu yang terahir adalah kepiting.
Dan dengan alasan untuk menghemat tenaga,si bangau hanya membawa mereka satu persatu.Begitu secara bergantian.
Tapi tentunya mereka tak di bawa ke danau seperti yang dia janjikan.Melaikan dia bawa ke sebuah parit kecil,kemudian dia makan.
Dan setelah dia kenyang,dia akan beralasan bahwa dia sudah capek dan akan dia lanjutkan besok lagi.Begitu dia ulang setiap hari hingga satu minggu lamanya.
Hinga ikan telah habis,begitupun katak.Yang tersisa hanya tinggal belut dan kepiting.
Ketika belut mau di pindah,dia berkata agar dia memindahkan para kepiting dahulu.Karena air telah habis dan hanya menyisakan lumpur.
"kau bawa saja dulu mereka,karena air telah kering dan mereka tak akan bisa bertahan.Kalau kami para belut kau pindah setelah mereka saja,karena kami masih bisa bersembunyi di bawah lumpur".Kata si belut bersikap bijak.
"tapi kan semua sudah di sepakati sesuai urutan yang di tentukan dahulu.Jadi aku bawa kalian dulu".Bangau coba membujuk.
"jika kau tak bawa mereka dulu,kami para belut tak mau di pindah.Lebih baik kami mati bersama-sama di sini".Kata belut tegas.
Ahirnya dengan perasaan dongkol dan berat hati,si bangau pun mau memindah kepiting lebih dulu.
"sial..Sepertinya hari ini aku akan kelaparan.Padahal aku menaruh urutan kepiting paling belakang karena aku memang tak berniat membawa mereka.Cangkang yang keras tak bisa di makan..Sial..Sial..".Gerutu bangau dalam hati.
Ahirnya dia pun membawa seekor kepiting terbang di paruhnya.Dia berniat membuang kepiting itu ke parit tempat dia biasa memakan mangsa-mangsanya.
Dari atas,si kepiting melihat sisa-sisa bangkai ikan dan katak berserakan.Dia pun mulai sadar,bahwa selama ini bangau telah menipu mereka.
Ketika si bangau mau menjatuhkanya,dengan cepat si kepiting menyapit leher si bangau.Capitnya yang keras dan kuat mencekik leher burung bangau.
Karena sulit bernafas,burung bangaupun terbang rendah berusaha melepas jepitan capit kepiting.Tapi karena kuatnya..Ahirnya si bangau pun jatuh tersungkur ke tanah dan mati karena tidak bisa bernafas.
Setelah bangau mati,si kepiting berjalan menyusuri parit dan kembali ke kubangan menemui teman-temanya.
Dia menceritakan apa yang telah dia alami dan tentang semua kelicikan si bangau.
Merekapun merasa sedih dan berduka untuk teman-teman mereka yang telah di mangsa si bangau.
Tiga hari kemudian musim hujan datang,dan kehidupan di sungai kembali normal.
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/03/dongeng-kepiting-dan-bangau-yang-licik.html
tulisan 13
ANAK GEMBALA DAN SERIGALA
Di sebuah desa,hiduplah seorang anak gembala.Dia bekerja pada seorang majikan yang meberinya tugas untuk merawat dan menggembalakan domba-domba miliknya.
Dia tinggal di peternakan di batas desa bersama domba-domba itu.
Majikanya selalu berpesan.."rawat domba-domba ini dengan baik.Hati-hati dengan para serigala,jika kau melihat mereka.Maka berteriaklah dan larilah ke desa,maka orang-orang desa akan datang untuk membantu mu mengusir para serigala itu".Pesan sang majikan.
Anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya dekat suatu hutan yang gelap dan tidak jauh dari desanya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.
Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana.
Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya.
Lalu muncul fikiran usil di benaknya.
Anak gembala itu berpikir, bahwa akan terlihat lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang-orang desa datang untuk membantunya.
Dan anak gembala itupun berpura-pura lari ke arah desa dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala, serigala! Tolong..Ada serigala".Teriak anak gembala itu.
Seperti yang dia duga, orang-orang desa yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya.
Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang desa itu.
Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak,"Serigala! serigala!", kembali orang-orang desa berlari datang untuk menolongnya, tapi mereka hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali.
Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam,gerombolan serigala benar-benar datang dan menyambar domba-domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah desa dan berteriak,"Serigala! serigala!" Tetapi walaupun orang-orang desa mendengarnya berteriak, mereka tidak datang untuk membantunya. "Dia tidak akan bisa menipu kita lagi," kata orang-orang desa itu.
Para Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh si anak gembala, lalu serigala itu berlari masuk ke dalam hutan kembali.
Dan si anak gembala hanya dapat duduk dan menangis dengan penuh sesal.
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/03/dongeng-anak-gembala-dan-serigala.html
Di sebuah desa,hiduplah seorang anak gembala.Dia bekerja pada seorang majikan yang meberinya tugas untuk merawat dan menggembalakan domba-domba miliknya.
Dia tinggal di peternakan di batas desa bersama domba-domba itu.
Majikanya selalu berpesan.."rawat domba-domba ini dengan baik.Hati-hati dengan para serigala,jika kau melihat mereka.Maka berteriaklah dan larilah ke desa,maka orang-orang desa akan datang untuk membantu mu mengusir para serigala itu".Pesan sang majikan.
Anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya dekat suatu hutan yang gelap dan tidak jauh dari desanya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.
Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana.
Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya.
Lalu muncul fikiran usil di benaknya.
Anak gembala itu berpikir, bahwa akan terlihat lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang-orang desa datang untuk membantunya.
Dan anak gembala itupun berpura-pura lari ke arah desa dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala, serigala! Tolong..Ada serigala".Teriak anak gembala itu.
Seperti yang dia duga, orang-orang desa yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya.
Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang desa itu.
Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak,"Serigala! serigala!", kembali orang-orang desa berlari datang untuk menolongnya, tapi mereka hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali.
Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam,gerombolan serigala benar-benar datang dan menyambar domba-domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah desa dan berteriak,"Serigala! serigala!" Tetapi walaupun orang-orang desa mendengarnya berteriak, mereka tidak datang untuk membantunya. "Dia tidak akan bisa menipu kita lagi," kata orang-orang desa itu.
Para Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh si anak gembala, lalu serigala itu berlari masuk ke dalam hutan kembali.
Dan si anak gembala hanya dapat duduk dan menangis dengan penuh sesal.
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/03/dongeng-anak-gembala-dan-serigala.html
tulisan 12
KERBAU DAN BUAYA JAHAT
Pada suatu hari si kancil sedang berjalan-jalan di pinggir hutan.Karena merasa haus,si kancil menuju sungai untuk minum.
Ketika si kancil sedang asik minum,tiba-tiba dia mendengar suara rintihan kesakitan.Si kancilpun mencari dari mana arah suara itu berasal.
Ternyata suara itu adalah suara pak kerbau yang kesakitan.Si kancil melihat kaki pak kerbau di gigit oleh buaya.Si kancilpun mendekati mereka untuk mencari tahu masalah apa yang terjadi di antara mereka.
"selamat pagi pak kerbau..Selamat pagi pak buaya..Kalian sedang bermain apa?Apa aku boleh ikut".Sapa kancil berlagak bodoh.
"selamat pagi juga cil.."jawab buaya.
"yah..Selamat pagi juga cil..Kami tidak sedang bermain,tapi si buaya ingin memakan ku cil.Padahal aku telah menolongnya,tapi malah dia ingin memakan ku.Malang benar nasib ku cil..".Jawab pak kerbau dengan lemas.
"Tunggu..Tunggu..Aku tak mengerti.Bisa kalian ceritakan apa yang sebenarnya terjadi?Biar aku bisa membantu menyelesaikan masalah kalian".Kata kancil.
Lalu pak kerbau pun bercerita.
Pada waktu pak kerbau ke sungai untuk minum,dia melihat pak buaya yang sedang kesakitan.Buaya itu tertimpa oleh sebatang pohon yang tumbang,hingga buaya itu terjebak dan tak bisa melepaskan diri.Karena merasa kasihan,pak kerbau pun menolongnya.Dia menggeser pohon itu,dia dorong dengan tanduknya yang kuat hingga buaya itu dapat lepas.Tapi setelah buaya itu bebas,dia malah langsung menggigit kaki pak kerbau dan berniat memakanya.
Si kancil hanya bisa manggut-manggut mendengar cerita kerbau malang itu,otaknya berfikir keras untuk bisa membantu kerbau yang malang itu dari gigitan pak buaya.
"hmm..Jadi ceritanya begitu.Apakah cerita itu benar pak buaya?".Tanya kancil pada buaya.Kini dia telah menemukan sebuah ide.
"benar itu cil..Tapi aku juga tak bisa di salahkan.Aku sudah terjebak selama tiga hari,dan tak makan apa-apa.Aku sangat lapar.Katanya si kerbau mau menolong ku.Bukankah menolong itu harus tuntas?Tidak boleh setengah-setengah.Karena aku juga lapar,berarti dia juga harus mau menolong ku biar aku tak mati kelaparan kan?Makanya dia harus mau aku makan..".Kata buaya berusaha membenarkan tindakanya.
"wah..Benar kata mu pak buaya.Berarti kamu tidak salah jika ingin memakan pak kerbau.Soalnya menolong itu memang harus sampai tuntas".Kata kancil.
Pak kerbau pun langsung lemas mendengar jawaban kancil yang membela buaya.Padahal dia berharap keadilan,dan dia mengharapkan si kancil mau membelanya agar bisa lepas.
Sedangkan si buaya sangat senang karena merasa di bela.Dia sangat gembira karena kini tak ada lagi yang akan mencegahnya untuk memakan si kerbau.
"Tapi aku masih belum terlalu yakin kalau cuma lewat cerita saja.Untuk lebih meyakinkan bahwa pak buaya yang benar,maka kita harus melakukan reka adegan".Kata kancil lagi.
"maksud mu bagaimana cil..?".Tanya pak buaya.
"Begini pak buaya..Kita harus mengulang kejadian waktu kerbau menolong mu.Semua di ulang dari awal kejadian ketika kamu tertimpa pohon dan kerbau datang untuk menolong mu".Kata kancil menjelaskan.
"Maksud mu aku harus melepaskan gigitan ku dulu dan aku kembali di timpa dengan pohon?Wah..Aku tak mau..Nanti si kerbau malah melarikan diri..".Kata buaya keberatan.
"Jangan hawatir pak buaya..Aku akan menjaganya,kan aku ada di pihak mu.Dan lagi dengan kaki luka,mana mungkin dia bisa lari?".Kata kancil berusaha meyakinkan.
"hmm..Baiklah kalau begitu,aku setuju.Tapi kamu harus benar-benar menjaganya agar tak melarikan diri".Kata buaya setuju.
"Beres..Serahkan saja semua pada ku.Lari ku kan lebih cepat dari pada pak kerbau.Bagaimana dengan mu pak kerbau?Apa kau juga setuju?".
Pak kerbau hanya mengangguk lemah,dia sudah pasrah pada nasib yang akan menimpa.Dia hanya bisa sabar,dan hatinya tak henti-henti berdo'a agar yang maha kuasa memberinya keadilan.
Reka adegan pun di mulai.Si buaya kembali ke tempat dia tertimpa pohon,dan pak kerbau kembali mendorong pohon itu menindih tubuh buaya seperti semula.
Setelah yakin buaya tak bisa lagi terlepas,si kancil pun dengan cepat mengajak pak kerbau untuk lari.Dan kerbau pun melarikan diri bersama kancil.
Buaya pun ahirnya sadar bahwa kancil telah berhasil menipunya.Kini dia menyadari bahwa dirinya salah.Dia berteriak meminta ma'af dan meminta tolong agar kerbau mau membebaskanya.
Tapi semua sudah terlambat..Si buaya hanya dapat menyesali semua perbuatanya..Tapi,sesal kemudian tidaklah berguna..
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/04/dongeng-kerbau-dan-buaya-jahat.html
Pada suatu hari si kancil sedang berjalan-jalan di pinggir hutan.Karena merasa haus,si kancil menuju sungai untuk minum.
Ketika si kancil sedang asik minum,tiba-tiba dia mendengar suara rintihan kesakitan.Si kancilpun mencari dari mana arah suara itu berasal.
Ternyata suara itu adalah suara pak kerbau yang kesakitan.Si kancil melihat kaki pak kerbau di gigit oleh buaya.Si kancilpun mendekati mereka untuk mencari tahu masalah apa yang terjadi di antara mereka.
"selamat pagi pak kerbau..Selamat pagi pak buaya..Kalian sedang bermain apa?Apa aku boleh ikut".Sapa kancil berlagak bodoh.
"selamat pagi juga cil.."jawab buaya.
"yah..Selamat pagi juga cil..Kami tidak sedang bermain,tapi si buaya ingin memakan ku cil.Padahal aku telah menolongnya,tapi malah dia ingin memakan ku.Malang benar nasib ku cil..".Jawab pak kerbau dengan lemas.
"Tunggu..Tunggu..Aku tak mengerti.Bisa kalian ceritakan apa yang sebenarnya terjadi?Biar aku bisa membantu menyelesaikan masalah kalian".Kata kancil.
Lalu pak kerbau pun bercerita.
Pada waktu pak kerbau ke sungai untuk minum,dia melihat pak buaya yang sedang kesakitan.Buaya itu tertimpa oleh sebatang pohon yang tumbang,hingga buaya itu terjebak dan tak bisa melepaskan diri.Karena merasa kasihan,pak kerbau pun menolongnya.Dia menggeser pohon itu,dia dorong dengan tanduknya yang kuat hingga buaya itu dapat lepas.Tapi setelah buaya itu bebas,dia malah langsung menggigit kaki pak kerbau dan berniat memakanya.
Si kancil hanya bisa manggut-manggut mendengar cerita kerbau malang itu,otaknya berfikir keras untuk bisa membantu kerbau yang malang itu dari gigitan pak buaya.
"hmm..Jadi ceritanya begitu.Apakah cerita itu benar pak buaya?".Tanya kancil pada buaya.Kini dia telah menemukan sebuah ide.
"benar itu cil..Tapi aku juga tak bisa di salahkan.Aku sudah terjebak selama tiga hari,dan tak makan apa-apa.Aku sangat lapar.Katanya si kerbau mau menolong ku.Bukankah menolong itu harus tuntas?Tidak boleh setengah-setengah.Karena aku juga lapar,berarti dia juga harus mau menolong ku biar aku tak mati kelaparan kan?Makanya dia harus mau aku makan..".Kata buaya berusaha membenarkan tindakanya.
"wah..Benar kata mu pak buaya.Berarti kamu tidak salah jika ingin memakan pak kerbau.Soalnya menolong itu memang harus sampai tuntas".Kata kancil.
Pak kerbau pun langsung lemas mendengar jawaban kancil yang membela buaya.Padahal dia berharap keadilan,dan dia mengharapkan si kancil mau membelanya agar bisa lepas.
Sedangkan si buaya sangat senang karena merasa di bela.Dia sangat gembira karena kini tak ada lagi yang akan mencegahnya untuk memakan si kerbau.
"Tapi aku masih belum terlalu yakin kalau cuma lewat cerita saja.Untuk lebih meyakinkan bahwa pak buaya yang benar,maka kita harus melakukan reka adegan".Kata kancil lagi.
"maksud mu bagaimana cil..?".Tanya pak buaya.
"Begini pak buaya..Kita harus mengulang kejadian waktu kerbau menolong mu.Semua di ulang dari awal kejadian ketika kamu tertimpa pohon dan kerbau datang untuk menolong mu".Kata kancil menjelaskan.
"Maksud mu aku harus melepaskan gigitan ku dulu dan aku kembali di timpa dengan pohon?Wah..Aku tak mau..Nanti si kerbau malah melarikan diri..".Kata buaya keberatan.
"Jangan hawatir pak buaya..Aku akan menjaganya,kan aku ada di pihak mu.Dan lagi dengan kaki luka,mana mungkin dia bisa lari?".Kata kancil berusaha meyakinkan.
"hmm..Baiklah kalau begitu,aku setuju.Tapi kamu harus benar-benar menjaganya agar tak melarikan diri".Kata buaya setuju.
"Beres..Serahkan saja semua pada ku.Lari ku kan lebih cepat dari pada pak kerbau.Bagaimana dengan mu pak kerbau?Apa kau juga setuju?".
Pak kerbau hanya mengangguk lemah,dia sudah pasrah pada nasib yang akan menimpa.Dia hanya bisa sabar,dan hatinya tak henti-henti berdo'a agar yang maha kuasa memberinya keadilan.
Reka adegan pun di mulai.Si buaya kembali ke tempat dia tertimpa pohon,dan pak kerbau kembali mendorong pohon itu menindih tubuh buaya seperti semula.
Setelah yakin buaya tak bisa lagi terlepas,si kancil pun dengan cepat mengajak pak kerbau untuk lari.Dan kerbau pun melarikan diri bersama kancil.
Buaya pun ahirnya sadar bahwa kancil telah berhasil menipunya.Kini dia menyadari bahwa dirinya salah.Dia berteriak meminta ma'af dan meminta tolong agar kerbau mau membebaskanya.
Tapi semua sudah terlambat..Si buaya hanya dapat menyesali semua perbuatanya..Tapi,sesal kemudian tidaklah berguna..
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/04/dongeng-kerbau-dan-buaya-jahat.html
tulisan 11
AYAM JAGO ELANG DAN JARUM EMAS
Pada zaman dahulu,sebenarnya ayam dan elang adalah sahabat baik.Mereka hampir seperti keluarga.
Saling membantu dan menolong satu sama lain.
Pada suatu hari ketika si ayam jago sedang asik mencari makan di pinggir hutan,tiba-tiba ada kucing hutan yang muncul dan ingin memangsanya.
Ayam jago pun berlari kencang sekuat tenaga untuk menyelamatkan diri,tapi si kucing hutan tetap mengejarnya dengan gigih.
Kucing hutan yang kelaparan itu tak mau kehilangan mangsa yang sudah di depan mata.
Sedang si ayam jago berusaha berlari lebih cepat,karena dulu ayam tidak bisa terbang.Sama sekali tidak bisa terbang,hanya berjalan dan berlari di tanah.
Ayam jago semakin terdesak,karena tentu saja kecepatan larinya tak bisa menandingi kecepatan kucing hutan.
Ketika keadaan semakin gawat,tiba-tiba sang elang datang.
Dia menyambar kucing hutan itu berkali-kali.Di patuk dan di cakar dengan paruh dan kukunya yang tajam.
Ahirnya kucing hutan itupun lari kembali ke hutan dengan luka dan rasa sakit di sekujur tubuhnya.
"Hah..Hah..Terimakasih elang sahabat ku,untung kau datang.Kalau tidak,mungkin aku sudah di mangsa oleh kucing hutan itu".Kata ayam jago dengan nafas tersenggal-senggal karena lelah berlari.
"Sama-sama kawan.Bukankah sebagai sahabat kita memang harus saling membantu".Kata elang dengan tersenyum ramah.
"Memang sih..Tapi kan tak selamanya kamu bisa menolong ku..Yah contohnya seperti hari ini,aku termasuk beruntung karena kau datang.
Andai saja tadi kau tak ada,aku pasti sudah "tinggal nama"....".Kata ayam jago dengan wajah murung.
"Hei..Tenanglah kawan.Tak usah murung begitu.Mungkin ucapan mu memang benar.Andai saja aku bisa melakukan sesuatu untuk membuat mu bisa merasa tenang,pasti akan aku lakukan".Kata elang coba menghibur.
"Yah..Mungkin memang sudah takdir kawan.Aku ini cuma seekor ayam,takdir ku hanya bisa berjalan di atas tanah.Andai saja aku bisa terbang seperti mu,pasti tak ada lagi yang bisa mengganggu ku".Kata ayam setengah mengeluh.
"Hmm..Kalau itu keinginan mu,mungkin aku bisa membantu".Jawab elang.
"Benarkah?Bagaimana caranya?".Tanya ayam bersemangat mendengar kabar gembira itu.
"Bangsa burung mempunyai sebuah benda pusaka berupa jarum emas.Jarum itu kami gunakan untuk menyulam sayap-sayap kami agar kami bisa terbang.
Tapi..Jarum itu tak bisa di pinjamkan pada semua orang..Karena jarum itu adalah benda pusaka bangsa kami".Jawab elang.
"Wah benarkah?Apa kau juga tak bisa meminjamkanya pada ku?Kita kan sahabat baik,masa kau tak percaya pada ku?".Tanya ayam coba membujuk.
Elang mencoba berfikir dan membuat pertimbangan,tapi setelah ayam terus merengek dan membujuknya...Ahirnya elang pun meminjamkan jarum emas itu pada ayam.
"Nah gunakanlah dengan bijak.Jaga jarum emas ini baik-baik.Jangan sampai hilang.Karena aku yang meminjamnya dari raja burung.Jika sampai ada apa-apa pada jarum ini,maka bangsa elang yang akan menanggung aib dan di salahkan oleh semua bangsa burung.
Dan pesan ku..Setelah selesai kau pakai,simpanlah baik-baik sampai aku datang mengambilnya.Jangan kau pinjamkan pada siapapun tanpa seijin ku".Kata elang berpesan panjang lebar.
"Aku mengerti kawan.Aku berjanji akan memenuhi semua pesan mu.Dan jarum ini akan ku jaga baik-baik".Jawab ayam jago.
"Baiklah kalau begitu.Jarum itu aku percayakan pada mu.Tiga hari lagi aku akan datang untuk mengambilnya kembali".Kata elang kemudian terbang tinggi ke cakrawala.
Setelah elang pergi,ayam jagopun cepat-cepat menyulam sayapnya dengan jarum emas.Dia tak sabar untuk segera dapat terbang.
Baru setengah sayap yang di sulamnya,dia tak sabar untuk segera mencoba.
Diapun menaruh jarum emas itu di atas batu,kemudian dia mencoba terbang naik ke atas pagar.
"Yuhuuu..Ahirnya aku bisa terbang".Teriak ayam jago dengan bangganya.Walau hanya baru setinggi pagar,dia sudah sangat merasa bangga.
Tiba-tiba si ayam betina datang.Dia sangat heran dan takjub melihat ayam jago yang bisa naik di atas pagar.
"Hai ayam jago,bagaimana kau bisa naik setinggi itu?".Tanya si ayam betina penasaran.
"Aku terbang untuk naik ke sini".Kata ayam jago membanggakan diri pada ayam betina.
"Wah..Terbang?!Bagaimana bisa?".Tanya ayam betina semakin penasaran.
"Tentu saja bisa.Aku menyulam sayap ku dengan jarum emas yang aku pinjam dari elang sahabat ku".Jawab ayam jaga sambil terus mengepakan sayapnya tanpa memperhatikan ayam betina.
"Wah..Hebat.Apakah aku boleh meminjamnya juga agar aku bisa terbang dan bertengger di samping mu".Kata ayam betina merayu.
"Wah..Tentu saja.Ambilah jarum itu di atas batu di sebelah mu.Lalu cepatlah terbang ke samping ku".Kata ayam jago dengan gembira.Dia telah lupa pada janjinya.
Si ayam betina pun segera menyulam sayapnya.Karena tak sabar ingin segera bisa terbang seperti ayam jago,sebentar-sebentar dia terus mencoba terbang.Begitu dia lakukan berkali-kali.
Dan ahirnya..Ayam betina pun bisa terbang ke atas pagar menyusul ayam jago.
Mereka berduapun sangat senang dan gembira sekali.
Setelah mereka puas bertengger,merekapun kembali turun untuk meneruskan menyulam agar bisa terbang sepenuhnya.
Tapi..Jarum emas yang mereka gunakan telah hilang entah kemana.Mungkin karena kibasan sayap ayam betina tadi,jarum itu terpelanting.
"Wah gawat..! Kau taruh dimana jarum emas tadi?".Tanya ayam jago.
"Aku tak tahu,aku lupa menaruhnya..".Jawab ayam betina.
"Kalau sampai jarum itu hilang,elang pasti akan sangat marah pada ku.Ayo kita segera mencarinya sama-sama".Kata ayam jago panik.
Mereka berduapun segera mencari jarum itu.Mereka mencari di sekitar tempat itu.Mereka juga mencakar-cakar tanah berharap jarum itu mereka temukan,siapa tahu jarum itu terselip dan tertimbun ke dalam tanah.
Tapi sampai hari menjelang gelap,jarum itu tak mereka temukan.Dan pada esok hari mereka pun kembali meneruskan pencarian.Tapi sampai hari ketiga,jarum itu tetap tak di temukan.
Sampai pada ahirnya elang pun datang untuk mengambil jarum itu.
Tapi setelah mendengar jarum itu telah hilang,elang sangat murka.Dia sangat marah karena ayam jago sahabatnya telah melanggar janji.Ayam jago telah meminjamkan jarum emas itu tanpa seijin sang elang,hingga membuat jarum itu kini hilang.
"Hai ayam..Beginikah kau balas semua kebaikan ku selama ini?Aku percaya pada mu,tapi kau menghianati kepercayaan ku.
Apakah kau tak sadar? Karena kecerobohan mu,bangsa elang yang menanggung akibatnya.Kami akan di asingkan dan di kucilkan oleh bangsa burung.Pokoknya aku tak mau tahu,kau harus tanggung jawab.Selama kau belum menemukan jarum emas itu,anak cucu keturunan mu tidak akan aman dari ancaman bangsaku".Kata elang kemudian terbang dengan membawa amarah yang meluap-luap.
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/04/dongeng-ayam-jago-elang-dan-jarum-emas.html
Pada zaman dahulu,sebenarnya ayam dan elang adalah sahabat baik.Mereka hampir seperti keluarga.
Saling membantu dan menolong satu sama lain.
Pada suatu hari ketika si ayam jago sedang asik mencari makan di pinggir hutan,tiba-tiba ada kucing hutan yang muncul dan ingin memangsanya.
Ayam jago pun berlari kencang sekuat tenaga untuk menyelamatkan diri,tapi si kucing hutan tetap mengejarnya dengan gigih.
Kucing hutan yang kelaparan itu tak mau kehilangan mangsa yang sudah di depan mata.
Sedang si ayam jago berusaha berlari lebih cepat,karena dulu ayam tidak bisa terbang.Sama sekali tidak bisa terbang,hanya berjalan dan berlari di tanah.
Ayam jago semakin terdesak,karena tentu saja kecepatan larinya tak bisa menandingi kecepatan kucing hutan.
Ketika keadaan semakin gawat,tiba-tiba sang elang datang.
Dia menyambar kucing hutan itu berkali-kali.Di patuk dan di cakar dengan paruh dan kukunya yang tajam.
Ahirnya kucing hutan itupun lari kembali ke hutan dengan luka dan rasa sakit di sekujur tubuhnya.
"Hah..Hah..Terimakasih elang sahabat ku,untung kau datang.Kalau tidak,mungkin aku sudah di mangsa oleh kucing hutan itu".Kata ayam jago dengan nafas tersenggal-senggal karena lelah berlari.
"Sama-sama kawan.Bukankah sebagai sahabat kita memang harus saling membantu".Kata elang dengan tersenyum ramah.
"Memang sih..Tapi kan tak selamanya kamu bisa menolong ku..Yah contohnya seperti hari ini,aku termasuk beruntung karena kau datang.
Andai saja tadi kau tak ada,aku pasti sudah "tinggal nama"....".Kata ayam jago dengan wajah murung.
"Hei..Tenanglah kawan.Tak usah murung begitu.Mungkin ucapan mu memang benar.Andai saja aku bisa melakukan sesuatu untuk membuat mu bisa merasa tenang,pasti akan aku lakukan".Kata elang coba menghibur.
"Yah..Mungkin memang sudah takdir kawan.Aku ini cuma seekor ayam,takdir ku hanya bisa berjalan di atas tanah.Andai saja aku bisa terbang seperti mu,pasti tak ada lagi yang bisa mengganggu ku".Kata ayam setengah mengeluh.
"Hmm..Kalau itu keinginan mu,mungkin aku bisa membantu".Jawab elang.
"Benarkah?Bagaimana caranya?".Tanya ayam bersemangat mendengar kabar gembira itu.
"Bangsa burung mempunyai sebuah benda pusaka berupa jarum emas.Jarum itu kami gunakan untuk menyulam sayap-sayap kami agar kami bisa terbang.
Tapi..Jarum itu tak bisa di pinjamkan pada semua orang..Karena jarum itu adalah benda pusaka bangsa kami".Jawab elang.
"Wah benarkah?Apa kau juga tak bisa meminjamkanya pada ku?Kita kan sahabat baik,masa kau tak percaya pada ku?".Tanya ayam coba membujuk.
Elang mencoba berfikir dan membuat pertimbangan,tapi setelah ayam terus merengek dan membujuknya...Ahirnya elang pun meminjamkan jarum emas itu pada ayam.
"Nah gunakanlah dengan bijak.Jaga jarum emas ini baik-baik.Jangan sampai hilang.Karena aku yang meminjamnya dari raja burung.Jika sampai ada apa-apa pada jarum ini,maka bangsa elang yang akan menanggung aib dan di salahkan oleh semua bangsa burung.
Dan pesan ku..Setelah selesai kau pakai,simpanlah baik-baik sampai aku datang mengambilnya.Jangan kau pinjamkan pada siapapun tanpa seijin ku".Kata elang berpesan panjang lebar.
"Aku mengerti kawan.Aku berjanji akan memenuhi semua pesan mu.Dan jarum ini akan ku jaga baik-baik".Jawab ayam jago.
"Baiklah kalau begitu.Jarum itu aku percayakan pada mu.Tiga hari lagi aku akan datang untuk mengambilnya kembali".Kata elang kemudian terbang tinggi ke cakrawala.
Setelah elang pergi,ayam jagopun cepat-cepat menyulam sayapnya dengan jarum emas.Dia tak sabar untuk segera dapat terbang.
Baru setengah sayap yang di sulamnya,dia tak sabar untuk segera mencoba.
Diapun menaruh jarum emas itu di atas batu,kemudian dia mencoba terbang naik ke atas pagar.
"Yuhuuu..Ahirnya aku bisa terbang".Teriak ayam jago dengan bangganya.Walau hanya baru setinggi pagar,dia sudah sangat merasa bangga.
Tiba-tiba si ayam betina datang.Dia sangat heran dan takjub melihat ayam jago yang bisa naik di atas pagar.
"Hai ayam jago,bagaimana kau bisa naik setinggi itu?".Tanya si ayam betina penasaran.
"Aku terbang untuk naik ke sini".Kata ayam jago membanggakan diri pada ayam betina.
"Wah..Terbang?!Bagaimana bisa?".Tanya ayam betina semakin penasaran.
"Tentu saja bisa.Aku menyulam sayap ku dengan jarum emas yang aku pinjam dari elang sahabat ku".Jawab ayam jaga sambil terus mengepakan sayapnya tanpa memperhatikan ayam betina.
"Wah..Hebat.Apakah aku boleh meminjamnya juga agar aku bisa terbang dan bertengger di samping mu".Kata ayam betina merayu.
"Wah..Tentu saja.Ambilah jarum itu di atas batu di sebelah mu.Lalu cepatlah terbang ke samping ku".Kata ayam jago dengan gembira.Dia telah lupa pada janjinya.
Si ayam betina pun segera menyulam sayapnya.Karena tak sabar ingin segera bisa terbang seperti ayam jago,sebentar-sebentar dia terus mencoba terbang.Begitu dia lakukan berkali-kali.
Dan ahirnya..Ayam betina pun bisa terbang ke atas pagar menyusul ayam jago.
Mereka berduapun sangat senang dan gembira sekali.
Setelah mereka puas bertengger,merekapun kembali turun untuk meneruskan menyulam agar bisa terbang sepenuhnya.
Tapi..Jarum emas yang mereka gunakan telah hilang entah kemana.Mungkin karena kibasan sayap ayam betina tadi,jarum itu terpelanting.
"Wah gawat..! Kau taruh dimana jarum emas tadi?".Tanya ayam jago.
"Aku tak tahu,aku lupa menaruhnya..".Jawab ayam betina.
"Kalau sampai jarum itu hilang,elang pasti akan sangat marah pada ku.Ayo kita segera mencarinya sama-sama".Kata ayam jago panik.
Mereka berduapun segera mencari jarum itu.Mereka mencari di sekitar tempat itu.Mereka juga mencakar-cakar tanah berharap jarum itu mereka temukan,siapa tahu jarum itu terselip dan tertimbun ke dalam tanah.
Tapi sampai hari menjelang gelap,jarum itu tak mereka temukan.Dan pada esok hari mereka pun kembali meneruskan pencarian.Tapi sampai hari ketiga,jarum itu tetap tak di temukan.
Sampai pada ahirnya elang pun datang untuk mengambil jarum itu.
Tapi setelah mendengar jarum itu telah hilang,elang sangat murka.Dia sangat marah karena ayam jago sahabatnya telah melanggar janji.Ayam jago telah meminjamkan jarum emas itu tanpa seijin sang elang,hingga membuat jarum itu kini hilang.
"Hai ayam..Beginikah kau balas semua kebaikan ku selama ini?Aku percaya pada mu,tapi kau menghianati kepercayaan ku.
Apakah kau tak sadar? Karena kecerobohan mu,bangsa elang yang menanggung akibatnya.Kami akan di asingkan dan di kucilkan oleh bangsa burung.Pokoknya aku tak mau tahu,kau harus tanggung jawab.Selama kau belum menemukan jarum emas itu,anak cucu keturunan mu tidak akan aman dari ancaman bangsaku".Kata elang kemudian terbang dengan membawa amarah yang meluap-luap.
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/04/dongeng-ayam-jago-elang-dan-jarum-emas.html
tulisan 10
RAJA KATAK YANG EGOIS
Di sebuah rawa di pinggir hutan,terdapat sebuah negri katak.
Negri itu di pimpin oleh seekor raja katak yang baik,adil,dan bijaksana.
Para katak hidup damai dan tenteram di bawah kepemimpinanya.
Mereka hidup makmur dan aman dari segala bahaya yang datang dari hutan,terutama ular.
Sang raja selalu berpesan untuk cepat-cepat lari dan sembunyi jika melihat ular,karena ular adalah musuh alami yang tak segan-segan akan memangsa mereka.
Setelah sang raja wafat,tahtanya di gantikan oleh anaknya.
Tapi sangat di sayangkan,sifat raja baru ini tidak sejalan dengan raja pendahulunya.
Dia terkesan egois dan tak perduli pada nasib rakyatnya.
Dia lebih suka berfoya-foya dan mencari kesenangan diri sendiri,hingga urusan pemerintahan jadi terbengkalai.
Tak urung para rakyat pun membicarakan tingkah laku raja baru tersebut.Tentu saja banyak yang merasa tak puas dan merasa raja mereka belum siap untuk menyandang tahtanya.
Tak butuh waktu lama,kabar tentang raja baru yang egois itupun tersebar ke seluruh rawa dan bahkan sampai ke daerah perbatasan hutan.
Dan para hewan-hewan yang mendengar kabar dari negri katak itupun hanya bisa turut perihatin.
Di sebuah liang di batas hutan itu,juga hidup seekor ular tua.
Karena dia sudah "berusia senja",dia tak mampu lagi untuk berburu.Dia hanya bisa makan hewan-hewan kecil yang tak sengaja lewat di depan liang dimana dia tinggal.
Karena jarang makan,tubuhnya menjadi sangat kurus.
Begitu dia mendengar tentang raja baru di negri katak yang tak memikirkan nasib rakyatnya,muncul sebuah siasat licik di fikiranya untuk memanfaatkan situasi itu.
Ular tua itupun memutuskan keluar dari liang persembunyianya dan pergi ke negri katak.
Ketika dia sampai di negri katak,kontan saja membuat para katak lari ketakutan.
Tapi..Tak ada satupun katak yang berusaha dia kejar,hingga membuat para katak penasaran.
Ular itu hanya terlihat melingkarkan tubuhnya dengan santai di depan istana.
Raja katak yang waktu itu juga bersembunyi karena ketakutan juga ikut penasaran.
"Apa yang sebenarnya dia lakukan ular di sini?Kenapa dia tidak mencoba mengejar kami?".Fikir raja katak bertanya-tanya.
Karena di dorong rasa penasaran yang sangat,diapun memerintah salah satu pengawalnya untuk keluar menanyai ular itu.Tentu saja dengan sedikit memaksa pengawal yang malang itu dengan ancaman.
Dengan tubuh gemetar karena rasa takut,pengawal itupun keluar dari persembunyian dan mendekati ular itu untuk bertanya.
"Tidak usah takut,aku tak akan memakan mu..".Kata ular tua itu dengan tiba-tiba karena tahu ketakutan yang di rasakan oleh katak pengawal itu.
"Ka..Kamu ingin apa kesini?".Tanya katak pengawal itu dengan tergagap.
"Aku ingin bertemu dengan raja baru mu..Di mana dia?".Jawab si ular.
Mendengar si ular mencarinya,raja menjadi sangat ketakutan.Tubuhnya menggigil dan gemetar serta berkeringat dingin dalam persembunyianya karena menahan rasa takut yang sangat.
"A..Ada urusan apa kau mencari raja kami?".Tanya pengawal katak itu lagi.
"Bilang pada raja mu..Aku ingin mengabdi dan menjadi pengawal pribadinya..Dengan tubuh ku yang kuat,taring yang tajam,serta bisa ku yang sangat beracun ini..Tak akan ada siapapun yang berani mengganggunya..".Kata si ular tua mulai menjalankan siasatnya.
Mendengar tujuan kedatangan ular itu,sang raja pun langsung melompat keluar dari persembunyianya.
"Benarkah apa yang kau katakan itu hai ular?Apakah kau benar-benar ingin mengabdi pada ku?".Tanya raja katak itu dengan sedikit berlagak berani.
Hatinya mulai di hinggapi rasa sombong.
"wah..Betapa hebatnya diri ku ini.Ular saja takluk dan ingin mengabdi pada ku.Berarti aku lebih baik dan lebih hebat dari mendiang ayah ku.Hahaha..".Kata raja katak itu dalam hati.
"Benar paduka..Hamba ingin mengabdi pada paduka.
Karena kabar tentang kehebatan paduka telah sampai ke negri hamba,membuat hamba ingin mengabdi pada paduka raja.Akan menjadi suatu kehormatan yang tak ternilai jika hamba di izinkan mengabdi pada paduka yang hebat ini..".Kata ular itu mulai "menjilat".
"Ha..Ha..Ha..Kalau itu memang kemauan mu,baiklah.Kau akan ku beri kedudukan sebagai pengawal peribadi ku".Kata raja katak sambil bertolak pinggang.
"Tapi sebelumnya hamba minta ampun beribu ampun paduka..Apakah hamba boleh meminta satu syarat pada paduka yang hebat dan baik hati ini".Kata ular merendah untuk merayu raja katak.
"Hmm..Tentu saja.Katakan persyaratan mu karena aku memang baik hati..Hahaha".Raja katak semakin termakan hasutan si ular.
"Begini paduka..Hamba akan mengabdi pada paduka sampai kapan pun.Tapi..Sebagaimana yang paduka tahu..Hamba ini adalah seekor ular.Mahluk hidup yang tentunya butuh makan juga untuk bisa hidup.Nah..Ketika hamba menghabiskan seluruh waktu hamba untuk melayani paduka,tentunya hamba tidak punya waktu untuk berburu.
Hamba hanya meminta..Agar paduka memberi hamba satu ekor katak tiap hari sebagai makanan hamba.
Hanya untuk sekedar bertahan hidup yang mulia.
Dan sebagai imbalanya..Keselamatan paduka akan terjamin dari segala bahaya,karena hamba akan selalu melindungi paduka".Kata ular itu menjelaskan syaratnya.
"Hmm..Aku akan mencoba berunding dulu dengan rakyat ku".Kata raja katak agak ragu.
"Wah..Tidak usah paduka.Paduka kan penguasa..Apa yang paduka perintah mereka pasti mau.Jadi tak usah berunding segala".Kata ular "mengompori" raja katak.
"Nanti kalu rakyat ku membrontak bagaimana?".
"Paduka raja tak usah hawatir..Selama hamba ada di dekat paduka,tak akan ada yang berani menyentuh paduka".Kata ular itu mencoba meyakinkan.
Akhirnya..Karena hasutan si ular dan di dorong juga oleh rasa egoisnya,raja katak menyetujui syarat dari si ular.
"Masa bodoh dengan rakyat,aku kan raja.
Berkuasa dan harus di patuhi.Toh apapun yang menimpa mereka aku tak ambil pusing,bukan urusan ku.Yang penting aku aman dan keselamatan ku terjamin".Fikir raja katak.
Setelah itu,tiap hari raja katak mengorbankan satu ekor katak pada si ular.Dia mengorbankan rakyatnya demi kepentinganya sendiri,sungguh sifat yang tak boleh di tiru.
Lambat laun penduduk negri katak semakin berkurang karena banyak yang di korbankan.Sedang sebagian lagi memutuskan untuk pindah dan mengungsi ke tempat lain.
Dan ahirnya penduduk negri katak tak tersisa satu pun.Hanya tinggal sang raja katak sendiri.
Dan karena tak dapat lagi memberikan pengorbanan kepada ular,ahirnya ular itu pun memangsanya.
Sungguh ke egoisan yang berahir tragis.
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/04/dongeng-raja-katak-yang-egois.html
Di sebuah rawa di pinggir hutan,terdapat sebuah negri katak.
Negri itu di pimpin oleh seekor raja katak yang baik,adil,dan bijaksana.
Para katak hidup damai dan tenteram di bawah kepemimpinanya.
Mereka hidup makmur dan aman dari segala bahaya yang datang dari hutan,terutama ular.
Sang raja selalu berpesan untuk cepat-cepat lari dan sembunyi jika melihat ular,karena ular adalah musuh alami yang tak segan-segan akan memangsa mereka.
Setelah sang raja wafat,tahtanya di gantikan oleh anaknya.
Tapi sangat di sayangkan,sifat raja baru ini tidak sejalan dengan raja pendahulunya.
Dia terkesan egois dan tak perduli pada nasib rakyatnya.
Dia lebih suka berfoya-foya dan mencari kesenangan diri sendiri,hingga urusan pemerintahan jadi terbengkalai.
Tak urung para rakyat pun membicarakan tingkah laku raja baru tersebut.Tentu saja banyak yang merasa tak puas dan merasa raja mereka belum siap untuk menyandang tahtanya.
Tak butuh waktu lama,kabar tentang raja baru yang egois itupun tersebar ke seluruh rawa dan bahkan sampai ke daerah perbatasan hutan.
Dan para hewan-hewan yang mendengar kabar dari negri katak itupun hanya bisa turut perihatin.
Di sebuah liang di batas hutan itu,juga hidup seekor ular tua.
Karena dia sudah "berusia senja",dia tak mampu lagi untuk berburu.Dia hanya bisa makan hewan-hewan kecil yang tak sengaja lewat di depan liang dimana dia tinggal.
Karena jarang makan,tubuhnya menjadi sangat kurus.
Begitu dia mendengar tentang raja baru di negri katak yang tak memikirkan nasib rakyatnya,muncul sebuah siasat licik di fikiranya untuk memanfaatkan situasi itu.
Ular tua itupun memutuskan keluar dari liang persembunyianya dan pergi ke negri katak.
Ketika dia sampai di negri katak,kontan saja membuat para katak lari ketakutan.
Tapi..Tak ada satupun katak yang berusaha dia kejar,hingga membuat para katak penasaran.
Ular itu hanya terlihat melingkarkan tubuhnya dengan santai di depan istana.
Raja katak yang waktu itu juga bersembunyi karena ketakutan juga ikut penasaran.
"Apa yang sebenarnya dia lakukan ular di sini?Kenapa dia tidak mencoba mengejar kami?".Fikir raja katak bertanya-tanya.
Karena di dorong rasa penasaran yang sangat,diapun memerintah salah satu pengawalnya untuk keluar menanyai ular itu.Tentu saja dengan sedikit memaksa pengawal yang malang itu dengan ancaman.
Dengan tubuh gemetar karena rasa takut,pengawal itupun keluar dari persembunyian dan mendekati ular itu untuk bertanya.
"Tidak usah takut,aku tak akan memakan mu..".Kata ular tua itu dengan tiba-tiba karena tahu ketakutan yang di rasakan oleh katak pengawal itu.
"Ka..Kamu ingin apa kesini?".Tanya katak pengawal itu dengan tergagap.
"Aku ingin bertemu dengan raja baru mu..Di mana dia?".Jawab si ular.
Mendengar si ular mencarinya,raja menjadi sangat ketakutan.Tubuhnya menggigil dan gemetar serta berkeringat dingin dalam persembunyianya karena menahan rasa takut yang sangat.
"A..Ada urusan apa kau mencari raja kami?".Tanya pengawal katak itu lagi.
"Bilang pada raja mu..Aku ingin mengabdi dan menjadi pengawal pribadinya..Dengan tubuh ku yang kuat,taring yang tajam,serta bisa ku yang sangat beracun ini..Tak akan ada siapapun yang berani mengganggunya..".Kata si ular tua mulai menjalankan siasatnya.
Mendengar tujuan kedatangan ular itu,sang raja pun langsung melompat keluar dari persembunyianya.
"Benarkah apa yang kau katakan itu hai ular?Apakah kau benar-benar ingin mengabdi pada ku?".Tanya raja katak itu dengan sedikit berlagak berani.
Hatinya mulai di hinggapi rasa sombong.
"wah..Betapa hebatnya diri ku ini.Ular saja takluk dan ingin mengabdi pada ku.Berarti aku lebih baik dan lebih hebat dari mendiang ayah ku.Hahaha..".Kata raja katak itu dalam hati.
"Benar paduka..Hamba ingin mengabdi pada paduka.
Karena kabar tentang kehebatan paduka telah sampai ke negri hamba,membuat hamba ingin mengabdi pada paduka raja.Akan menjadi suatu kehormatan yang tak ternilai jika hamba di izinkan mengabdi pada paduka yang hebat ini..".Kata ular itu mulai "menjilat".
"Ha..Ha..Ha..Kalau itu memang kemauan mu,baiklah.Kau akan ku beri kedudukan sebagai pengawal peribadi ku".Kata raja katak sambil bertolak pinggang.
"Tapi sebelumnya hamba minta ampun beribu ampun paduka..Apakah hamba boleh meminta satu syarat pada paduka yang hebat dan baik hati ini".Kata ular merendah untuk merayu raja katak.
"Hmm..Tentu saja.Katakan persyaratan mu karena aku memang baik hati..Hahaha".Raja katak semakin termakan hasutan si ular.
"Begini paduka..Hamba akan mengabdi pada paduka sampai kapan pun.Tapi..Sebagaimana yang paduka tahu..Hamba ini adalah seekor ular.Mahluk hidup yang tentunya butuh makan juga untuk bisa hidup.Nah..Ketika hamba menghabiskan seluruh waktu hamba untuk melayani paduka,tentunya hamba tidak punya waktu untuk berburu.
Hamba hanya meminta..Agar paduka memberi hamba satu ekor katak tiap hari sebagai makanan hamba.
Hanya untuk sekedar bertahan hidup yang mulia.
Dan sebagai imbalanya..Keselamatan paduka akan terjamin dari segala bahaya,karena hamba akan selalu melindungi paduka".Kata ular itu menjelaskan syaratnya.
"Hmm..Aku akan mencoba berunding dulu dengan rakyat ku".Kata raja katak agak ragu.
"Wah..Tidak usah paduka.Paduka kan penguasa..Apa yang paduka perintah mereka pasti mau.Jadi tak usah berunding segala".Kata ular "mengompori" raja katak.
"Nanti kalu rakyat ku membrontak bagaimana?".
"Paduka raja tak usah hawatir..Selama hamba ada di dekat paduka,tak akan ada yang berani menyentuh paduka".Kata ular itu mencoba meyakinkan.
Akhirnya..Karena hasutan si ular dan di dorong juga oleh rasa egoisnya,raja katak menyetujui syarat dari si ular.
"Masa bodoh dengan rakyat,aku kan raja.
Berkuasa dan harus di patuhi.Toh apapun yang menimpa mereka aku tak ambil pusing,bukan urusan ku.Yang penting aku aman dan keselamatan ku terjamin".Fikir raja katak.
Setelah itu,tiap hari raja katak mengorbankan satu ekor katak pada si ular.Dia mengorbankan rakyatnya demi kepentinganya sendiri,sungguh sifat yang tak boleh di tiru.
Lambat laun penduduk negri katak semakin berkurang karena banyak yang di korbankan.Sedang sebagian lagi memutuskan untuk pindah dan mengungsi ke tempat lain.
Dan ahirnya penduduk negri katak tak tersisa satu pun.Hanya tinggal sang raja katak sendiri.
Dan karena tak dapat lagi memberikan pengorbanan kepada ular,ahirnya ular itu pun memangsanya.
Sungguh ke egoisan yang berahir tragis.
sumber: http://www.negridongeng.com/2013/04/dongeng-raja-katak-yang-egois.html
Langganan:
Komentar (Atom)